Kasus Korupsi PT Timah: 3 Smelter di Bangka Belitung Disegel Kejagung, 2 Mobil Harvey Moeis Disita

Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penyegelan terhadap tiga perusahaan smelter di kawasan Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews.com
(Kiri): Jampidsus Kejagung melakukan penyegelan terhadap smelter terkait kasus korupsi di PT Timah di Pangkalpinang, Bangka Belitung. (Kanan): Kejagung menyita dua mobil milik suami Sandra Dewi, Harvey Moeis yaitu Toyota Vellfire dan Lexus. 

Dua mobil tersebut yaitu Innova Zenix dan Mercedes Benz.

Sebagai informasi, sebelumnya, dua mobil yang diberikan Harvey Moeis sebagai hadiah ulang tahun Sandra Dewi juga telah disita yaitu Rolls-Royce Cullinan dan Mini Cooper S Countryman F60.

Baca juga: Suaminya Jadi Tersangka Korupsi Timah, Sandra Dewi Beberkan Alasan Bisnis Emas

16 Tersangka Ditetapkan, Nilai Kerugian Negara Tembus Rp 271 Triliun

Kasus korupsi di PT Timah Tbk ii telah membuat Kejagung menetapkan 16 tersangka, termasuk mantan Direktur Utama (Dirut) PT Timah Tbk periode 2016-2021, M Riza Pahlevi Tabrani.

Selain itu, adapula dua pesohor yaitu crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim dan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis selaku perpanjangan tangan dari PT RBT.

Selengkapnya berikut daftar tersangka yang telah ditetapkan Kejagung:

1. M Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) selaku mantan Direktur Utama PT Timah

2. Emil Emindra (EML) selaku Direktur Keuangan PT Timah tahun 2017 sampai dengan 2018

3. Alwin Albar (ALW) selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 sekaligus DirekturPengembangan Usaha tahun 2019 sampai dengan 2020 PT Timah.

4. Pemilik CV Venus Inti Perkasa (VIP), Tamron alias Aon (TN)

5. Manajer Operasional CV VIP, Achmad Albani (AA)

6. Komisaris CV VIP, BY

7. Direktur Utama CV VIP, HT alias ASN

8. General Manager PT Tinindo Inter Nusa (TIN) Rosalina (RL)

9. Direktur Utama PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS) Robert Indarto (RI)

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved