Konflik Palestina vs Israel
Masuk Ranjau Jebakan, Tubuh Tentara Israel Meledak Usai Tendang Tiang Bendera Palestina
Insiden ledakan yang melukai seorang pria yang diketahui tentara Israel yang sedang berlibur itu terjadi di dekat desa Al-Mughayir,
Pada bulan Januari, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir melarang mengibarkan bendera Palestina di ruang publik serta memerintahkan polisi untuk menurunkannya.
Pengepungan Tiga Hari di Tulkarem
Insiden ledakan bendera yang ditendang tentara IDF terjadi setelah pengepungan selama tiga hari di Tulkarem dan syahidnya puluhan pemuda Tepi Barat.
Para pejuang di Tepi Barat melancarkan serangan komprehensif yang mengecam agresi pendudukan Israel dan memuji peningkatan operasi Perlawanan.
Seorang pemukim Israel menendang bendera Palestina dengan bahan peledak tersembunyi di dalamnya dan meledak di wajahnya, memakan Ramallah, Palestina yang diduduki, pada 21 April 2024.
Seorang pemukim Israel menendang bendera Palestina dengan bahan peledak tersembunyi di dalamnya, menyebabkan bendera itu meledak di depannya, insiden terjadi di timur laut Ramallah, Palestina pada 21 April 2024.
Sebelumnya dilaporkan dua pemuda Palestina menjadi martir oleh pendudukan Israel, pada hari Minggu, di persimpangan desa Beit Anoun, timur laut al-Khalil di tengah peningkatan eskalasi di Tepi Barat.
Pasukan pendudukan Israel menembaki kedua pemuda tersebut, dan kemudian mencegah kru ambulans untuk menjangkau dan merawat mereka.
IDF kemudian menyerbu desa Beit Anoun dalam jumlah besar, saat mereka dikerahkan di jalan-jalan dan sekitar rumah warga Palestina, menggerebek beberapa di antaranya. IOF menggeledah rumah-rumah yang mereka geledah dan merusaknya.
Media Israel melaporkan bahwa seorang pemukim ikut meledak ketika mencoba menendang bendera Palestina, yang mengakibatkan ledakan yang disebabkan oleh alat peledak yang disembunyikan di dalamnya, di timur laut Ramallah.
Hal ini mengingatkan kita pada penyergapan bendera pada tahun 2018.
Isniden yang menyebabkan beberapa korban jiwa di kalangan pasukan Israel setelah mereka mencabut bendera Palestina dari tanah sebelum meledak di depan wajah mereka.
Perlawanan menyeluruh di Tepi Barat mulai terjadi
Pada hari Minggu, serangan menyebar ke seluruh Tepi Barat untuk mengutuk pembantaian yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel di kamp Nur Shams, Kegubernuran Tulkarm, dan agresi yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang kini memasuki hari ke-198.
Sekolah-sekolah, universitas-universitas, dan toko-toko tutup ketika seruan massa mendesak dilanjutkannya kegiatan konfrontasi terhadap pendudukan di setiap kota, desa, dan kamp, di samping demonstrasi kemarahan.
Layanan transportasi umum terhenti dan pergerakan warga Palestina menjadi sangat terbatas.
Pabrik-pabrik ditutup, dan bank-bank menghentikan operasinya sesuai keputusan Otoritas Moneter.
PBB Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
![]() |
---|
PBB Sebut Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Israel Tegaskan Temuan Tersebut Fitnah |
![]() |
---|
Penyelidik PBB Nyatakan Israel Lakukan Genosida di Gaza: Zionis Sudah Hancurkan Warga Palestina |
![]() |
---|
142 Negara Mendukung Penuh Resolusi Palestina Merdeka, Hanya 10 Negara yang Menolak Termasuk AS |
![]() |
---|
Sosok Panglima Perang Baru Hamas, 'Si Bayangan' Jadi Komandan Baru Brigade Al Qassam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.