Konflik Iran vs Israel

AS Salah Perhitungan dengan Iran, Teheran Ingatkan Kejadian 44 Tahun Lalu: Kekalahan Bersejarah

sekitar 44 tahun telah berlalu sejak kekalahan itu, namun AS tetap keras kepala dan terus mengambil sikap yang salah perhitungan dengan Iran.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
IRNA
AS melancarkan operasi militer Eagle Claw di Gurun Tabas Iran namun gagal 

Setelah misi, tak lama kemudian, AS menerima bantuan dari pemerintah Aljazair. Sebuah negosiasi akhirnya digelar untuk membahas hal tersebut.

Kemudian Pada 21 Januari 1981, hanya beberapa jam setelah Ronald Reagan menyampaikan pidatonya, para sandera yang tersisa dibebaskan setelah ditahan selama 444 hari.

Pembebasan ini dilakukan menyusul pencairan aset Iran yang dibekukan. Adapun nominal aset tersebut sebesar 8 juta dollar AS.

Pelajaran dari Peristiwa Tabas

Kekalahan pasukan AS di Tabas adalah pukulan keras bagi imperialisme AS, dan mempermalukan para pejabat tinggi negara itu.

 AS ingin menghukum rakyat Iran, karena telah menggulingkan rezim monarki Shah Pahlevi, dan karena penyanderaan mata-mata AS, tapi malah mendapatkan hasil yang sebaliknya.

Sekarang rakyat Iran, sudah semakin waspada, dan pada saat yang sama permusuhan gerakan arogan Barat, semakin kentara, dan orang-orang bayaran pro-Barat, di dalam negeri terhina.

Presiden Carter, yang berusaha terpilih kembali dalam pemilu presiden AS, namun rakyat negara itu tidak memilih lagi Carter.

Beberapa waktu kemudian Carter dalam sebuah wawancara mengatakan,

"Masa ketika saya menjabat Presiden AS, adalah masa terburuk kepresidenan AS, pasalnya di masa itu, pemerintah AS, disandera oleh Ayatullah Khomeini di Iran." Kayanya.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved