Perang Gaza

Israel Bersiap Usir Penduduk Palestina di Rafah, Tunggu Persetujuan Mesir

srael bersiap mengusir dan penduduk Palestina di Rafah, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang melobi dan menunggu persetujuan Pemerintah Mesir.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
Mohammed Abed/AFP
srael bersiap mengusir dan penduduk Palestina di Rafah, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang melobi dan menunggu persetujuan Pemerintah Mesir. 

“Hamas harus tahu bahwa ketika IDF masuk ke Rafah, mereka akan melakukan yang terbaik untuk mengangkat tangan dan menyerah," sambungnya.

"Rafah tidak akan menjadi Rafah saat ini. Tidak akan ada amunisi di sana. Dan tidak akan ada sandera di sana,” tambahnya.

Israel telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang, demikian kata sumber-sumber Israel pada Rabu kemarin.

Setelah berminggu-minggu melakukan pembicaraan dengan AS mengenai perlindungan sipil, Kementerian Pertahanan telah membeli 40.000 tenda, masing-masing berkapasitas 10 hingga 12 orang, untuk warga Palestina yang direlokasi dari Rafah, demikian kata sumber pemerintah Israel.

Video yang beredar di online menunjukkan deretan tenda persegi berwarna putih berdiri di Khan Younis, sebuah kota sekitar 5 kilometer (3 mil) dari Rafah.

Gambar dari perusahaan satelit Maxar menunjukkan beberapa tenda kamp di tanah Khan Youni yang kosong pada 7 April.

Sumber-sumber pemerintah mengatakan kabinet perang Netanyahu berencana mengadakan pertemuan dalam dua minggu mendatang untuk mengizinkan evakuasi warga sipil yang diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu bulan.

Hal ini sebagai tahap pertama penyisiran Rafah. Meski demikian, Kementerian Pertahanan dan kantor Netanyahu belum memberikan komentar mengenai hal ini.

Israel berkeyakinan para pemimpin Hamas dan banyak agennya bersembunyi di Rafah.

Selain itu, pihaknya meyakini dari 129 sandera yang diculik Hamas pada 7 Oktober 2023 masih banyak yang ditahan di kota tersebut.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved