Istri dan Tetangga Tak Percaya Brigadir Ridhal Ali Tembak Kepala Sendiri, Ungkap Sosok Korban

I juga menyebut Brigadir Ridhal memiliki jiwa sosial yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan seringnya ia berkumpul dengan warga sekitar rumah tersebut

|
Editor: Faisal Zamzami
Kolase/HO
Satu anggota polisi Manado tugas di Polresta Manado Polda Sulawesi Utara ditemukan tak bernyawa di Jakarta Selatan, Kamis 25 April 2024. 

"Dia BKO, dari tahun 2022," kata Novita di Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (27/4).

"Ada, bapak pengusaha," kata Novita saat ditanya siapa yang dikawal oleh Ridhal.

Namun, ia tidak mau mengungkapkan identitas pengusaha tersebut. "(Cukup) cuma sampai di situ," katanya.

Keterangan I dan Novita ini berbeda dengan keterangan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, yang menyebut Ridhal ada di Jakarta karena sedang mengambil cuti.

"Sedang cuti berdasarkan keterangan dari Kapolresta Manado kepada kami," ujar Ade kepada wartawan, pada Jumat (26/4).

Ade juga menegaskan bahwa Brigadir Ridhal tewas bukan karena aksi penembakan, melainkan karena bunuh diri.

"Bukan penembakan ya, tapi bunuh diri," ucapnya.

Keterangan Kapolres itu tak dipercaya begitu saja oleh Novita. Ia tidak percaya suaminya tewas bunuh diri. Novita mengaku sangat mengenal karakter suaminya.

"Kalau ada yang bilang almarhum bunuh diri saya tidak percaya karena saya sangat tahu sifatnya seperti apa. Almarhum sangat sayang anak-anak jadi tidak mungkin dia berbuat seperti itu," ujar Novita.

Perempuan yang akrab disapa Osin ini mengatakan dirinya mendapatkan informasi suaminya bunuh diri dari bosnya yang ada di Jakarta.

"Bosnya yang telepon katanya Ali bunuh diri di dalam mobil. Saya kaget tapi sampai saat ini kami keluarga tidak percaya," tandasnya.

Dia juga mengungkapkan beberapa kali ingin memperjelas insiden yang menimpa suaminya itu dengan meminta bukti.

"Saya sudah coba minta bukti foto atau video cuma bos itu tidak berikan katanya bisa syok melihat keadaan Ali," tuturnya saat ditemui Tribunmanado.co.id.

Polisi masih mendalami kasus ini. Hingga kemarin total sudah 18 saksi yang diperiksa dalam rangkaian proses penyidikan.

"Satu saya clear-kan itu bukan pembunuhan, itu bunuh diri, kita sudah olah TKP kita periksa rekaman CCTV-nya sudah beberapa saksi sudah sekitar 18 saksi diperiksa di TKP," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dihubungi, Sabtu (27/4).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved