Berita Pidie

APBK 2024 sudah 5 Bulan Disahkan, Lelang Proyek Belum Ada, Kinerja Pemkab Pidie Dinilai Lemah

Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail MAP, mengatakan, Pemkab Pidie hingga rentang waktu lima bulan pengesahan APBK 2024

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR
Kantor Bupati Pidie. 

Kata Mahfud, tahun 2023 juga sangat terlambat, sehingga program infrastruktur yang plafon anggaran besar berburu pekerjaan di akhir tahun.

 “ Sabe meulet - let lagei takuet pade lam rudok nah (selalu kejar mengejar seperti mengumpulkan gabah yang dijemur saat petir menyambar)," sebutnya.

Dikatakan, sebagai contoh jembatan Jumphoi Adan, Kecamatan Mutiara Timur selesai pekerjaan pada akhir tahun, yakni Desember 2023. 

Karena selalu dilakukan tennder terlambat. 

" Kita mempertanyakan kapan mau dibuka tender proyek program prioritas masyarakat tersebut.

Kami sangat menyesalkan keterlambatan proses lelang di Pemkab Pidie yang saban tahun terjadi. Anehnya tahun 2024, malah semakin parah," tegasnya. 

Ia menambahkan, keterlambatan tersebut sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat di daerah kerupuk Mulieng. Sebab putaran ekonomi masyarakat pidie sangat bergantung pada APBK Pidie

Artinya keterlambatan ini sangat berpengaruh dan sangat berdampak negatif kepada masyarakat.

" Untuk itu kami meminta dengan tegas kepada Pak Pj Bupati Pidiie untuk segera mempercepat proses lelang APBK Pidie 2024," pungkasnya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved