Konflik Palestina vs Israel
Houthi Tembak 2 Kapal AS dan 2 Kapal Israel di Samudra Hindia, Dibantu Angkatan Laut dan Udara Yaman
Ia mengatakan bahwa Angkatan Laut, Rudal, dan Angkatan Udara Yaman melakukan operasi gabungan di Laut Merah dan serangannya akurat dalam operasi itu.
Pengumuman tersebut muncul beberapa hari setelah Angkatan Bersenjata Yaman berhasil menembak jatuh sebuah pesawat MQ-9 AS yang melakukan permusuhan di wilayah udara Kegubernuran Saada dengan menggunakan rudal.
Houthi bergabung dalam perlawanan melawan Israel dengan meluncurkan operasi yang menargetkan kapal-kapal terkait Israel dan sekutunya termasuk Amerika Serikat dan Inggris sejak 19 November 2023.
Baca juga: VIDEO - 4 Kapal Portugal Berlayar di Samudera Hindia Langsung Diserang Houthi Yaman
Panglima Houthi Minta Pasukannya Intensifkan Serangan
Panglima militan Houthi mendesak semua pasukannya untuk mengintensifkan serangan ke kapal kargo milik musuhnya yakni Israel yang nekat di melintas di sekitar Samudera Hindia dan Laut Merah.
Tak tangung -tanggung untuk meningkatkan kekuatan tempur pasukan militer Iran baru-baru ini memperkenalkan senjata tempur baru yang merupakan versi upgrade dari sistem pertahanan udara jarak jauh Bavar-373.
Bavar-373 sendiri merupakan sistem pertahanan udara canggih yang telah digunakan Angkatan Bersenjata Iran untuk menghalau musuh sejak tahun 2019.
Namun baru-baru ini senjata Bavar-373 diupgrade ke versi terbaru dengan menyematkan elemen rudal rudal Sayyad series yang menjadi ujung tombak eksekutor.
Selain itu Bavar-373 juga dapat mengidentifikasi 100 target udara seperti rudal atau jet tempur musuh yang melintas di wilayah udara Iran secara bersamaan.
Uniknya senjata satu ini dengan mudah bisa menyerang musuh dengan jarak jangkauan 300 km.
Dengan kemampuan tersebut, Bavar-373 diklaim lebih canggih ketimbang sistem rudal S-300 asal Rusia, serta sistem rudal Patriot buatan AS, sebagaimana dikutip dari News Week.
Special Operations Forces Report (SOFREP) bahkan menyebut kehadiran senjata satu ini menjadi tanda perkembangan yang signifikan bagi industri pertahanan Iran.
Jumlah Korban
Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 34.488 jiwa dan 77.643 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (29/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.
Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).
Israel memperkirakan, ada kurang lebih 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.
PBB Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
![]() |
---|
PBB Sebut Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Israel Tegaskan Temuan Tersebut Fitnah |
![]() |
---|
Penyelidik PBB Nyatakan Israel Lakukan Genosida di Gaza: Zionis Sudah Hancurkan Warga Palestina |
![]() |
---|
142 Negara Mendukung Penuh Resolusi Palestina Merdeka, Hanya 10 Negara yang Menolak Termasuk AS |
![]() |
---|
Sosok Panglima Perang Baru Hamas, 'Si Bayangan' Jadi Komandan Baru Brigade Al Qassam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.