Personel Polrestabes Medan Diserang saat Tangkap Pelaku Narkoba, Mobil Dirusak di Asrama TNI AD
Mobil Satresnarkoba Polrestabes Medan dirusak warga saat berada di Asrama TNI AD Glugur Hong, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan, Sumatra Utara.
SERAMBINEWS.COM - Sejumlah personel Satresnarkoba Polrestabes Medan diserang saat melakukan penangkapan terhadap pelaku kasus narkoba, Rabu (1/5/2024) sore.
Mobil Satresnarkoba Polrestabes Medan dirusak warga saat berada di Asrama TNI AD Glugur Hong, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan, Sumatra Utara.
Akibat penyerangan ini, mobil Toyota Rush milik Polrestabes Medan mengalami pecah kaca samping dan belakang.
Bahkan, pelaku kasus narkoba yang sudah dimasukkan mobil sempat bebas lantaran petugas diserang.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, mengatakan penyerangan berawal ketika Satresnarkoba Polrestabes Medan melakukan penangkapan terhadap pelaku kasus narkoba berinisial BP.
"Anggota kita menerima informasi bahwa ada peredaran narkotika jenis sabu. Kemudian anggota kita melaksanakan undercover dan berhasil mengamankan pelaku inisial BP."
"Pelaku ini pengedar, dan sudah jadi target," ungkapnya, Kamis (2/5/2024), dikutip dari TribunMedan.com.
Dalam proses penangkapan, pelaku sedang membawa narkoba jenis sabu sebanyak 0,5 gram.
Setelah pelaku dimasukkan ke mobil, sejumlah orang mengadang dan menyerang mobil polisi.
"Anggota kita mendapatkan perlawanan dari beberapa masyarakat di sana, dan sempat melakukan pengerusakan terhadap mobil Rush yang dibawa anggota," bebernya.
Warga mengeluarkan paksa pelaku dari dalam mobil polisi.
Baca juga: Meski Bukan Pertama Kali Ammar Zoni Hadapi Sidang Kasus Narkoba, Pengacara Ingin Ia Taubat Nasuha
Petugas kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Komandan Komplek (Danplek) untuk menangkap pelaku kembali.
Kini, pelaku telah ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Medan.
"Berkat bantuan dari Polrestabes dan sudah koordinasi dengan Danplek Mayor Darwis Siregar dan Wadanplek Lettu Munte pelaku ini berhasil diamankan kembali," sambungnya.
Petugas kepolisian masih memburu pelaku penyerangan yang diduga berjumlah 10 orang.
"Setelah diidentifikasi berdasarkan saksi yang melihat dan merekam, ada 10 orang yang diduga masyarakat yang mencoba menghalangi dan melakukan pengerusakan terhadap mobil Rush," tukasnya.
Proses penangkapan pelaku dibantu Danplek Asrama TNI AD Glugur Hong.
Menurutnya, aksi penyerangan dan upaya untuk melindungi pelaku kasus narkoba dapat dijerat pidana.
"Karena kita tahu semua bahwa narkotika ini adalah musuh bersama yang harus sama-sama kita tangani."
"Diharapkan kepada masyarakat kedepannya, untuk tidak ada lagi yang menghalangi petugas kita yang melakukan penanganan terkait masalah narkotika," tuturnya.
Kesaksian Warga
Menurut salah seorang saksi mata berinisial A, awalnya para petugas ini masuk ke dalam asrama untuk melakukan penggrebekan narkoba.
"Awal ada penggerebekan yang ditangkap," katanya kepada Tribun-medan, Rabu (1/5/2024).
Katanya, setelah petugas masuk ke dalam asrama anggota polisi berpakaian preman ini menangkap salah seorang warga di sana yang diduga terlibat kasus narkoba.
"Ada salah satu warga di dalam asrama itu di tangkap," sebutnya.
Kemudian, A yang merupakan seorang wanita ini mengatakan, saat warga yang ditangkap ini akan di bawa, sejumlah masyarakat langsung melakukan penyerangan.
"Pas di bawa langsung lah diserang, terus yang ditangkap ini kabur," ujarnya.
Amatan Tribun-medan, di dalam asrama TNI-AD Glugur Hong sudah ramai para warga berkumpul.
Terlihat beberapa personel polisi lengkap dengan mobil patroli juga berada di lokasi kejadian.
Di lokasi, Tribun-medan juga sempat mewawancarai Kasie Keu Polrestabes Medan, Kompol K Nasution, namun ia enggan berkomentar banyak.
"Sama kasi Humas saja nanti ya," katanya singkat sambil berjalan meninggalkan lokasi.
Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, membenarkan peristiwa penyerangan terhadap anggotanya itu.
Katanya, penyerangan tersebut bermula dari anggotanya hendak melakukan penangkapan terhadap seorang yang diduga pengedar narkoba jenis sabu berinisial BP di lokasi tersebut.
"Anggota kita menerima informasi bahwa ada peredaran narkotika jenis sabu. Kemudian anggota kita melaksanakan undercover dan berhasil mengamankan pelaku inisial BP. Pelaku ini pengedar, dan sudah jadi target," kata Teddy saat diwawancarai, Kamis (2/5/2024).
Ia mengatakan saat ditangkap petugas juga menemukan barang bukti dari tangan pelaku yakni berupa narkoba jenis sabu sebanyak 0,5 gram.
Ketika itu, polisi pun langsung memboyong pelaku ini ke mobil petugas dan rencananya akan dibawa ke Polrestabes Medan.
Namun, saat itu petugas mendapatkan perlawanan dari beberapa masyarakat di sana yang tidak terima pelaku ini ditangkap.
"Anggota kita mendapatkan perlawanan dari beberapa masyarakat di sana, dan sempat melakukan pengerusakan terhadap mobil Rush yang dibawa anggota," sebutnya.
Teddy menyampaikan, waktu penyerangan itu beberapa masyarakat ini langsung mengeluarkan pelaku yang ketika itu sudah berada di dalam mobil. Pelaku pun sempat lolos.
Lalu, polisi pun berkoordinasi dengan Komandan Komplek (Danplek), untuk meminta bantuan agar menangkap pelaku kembali.
Kemudian, petugas pun akhirnya menangkap pelaku kembali dan langsung memboyongnya ke Polrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Berkat bantuan dari Polrestabes dan sudah koordinasi dengan Danplek Mayor Darwis Siregar dan Wadanplek Lettu Munte pelaku ini berhasil diamankan kembali," ujarnya.
Baca juga: 10.160 Peserta UTBK SNBT Ujian di USK
Baca juga: Kemenag Aceh Besar Peringati Hardiknas 2024, Pejabat dan Kepala Madrasah Pakai Baju Adat Aceh
Baca juga: Pedofil Asal Sumut Paksa Bocah SD Kirim Foto Tak Senonoh, Bermula dari Game Mobile Legends
Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Polisi Buru Warga yang Serang Petugas saat Penangkapan Pengedar Sabu di Asrama TNI AD
Keluarga Kenang Kegigihan Affan Kurniawan: Tak Pulang Sebelum Capai Target Ojol |
![]() |
---|
Jangan Semua Polisi Jadi Korban, Ayah Affan Kurniawan Minta Tindak yang Bersalah Saja |
![]() |
---|
Polisi Pukul Mundur Massa Demo di Polda Metro Jaya, Situasi Memanas Malam Ini |
![]() |
---|
Zulkifli Ayah Affan Kurniawan: Kami Cuma Minta Keadilan, Yang Berbuat Harus Ditindak |
![]() |
---|
Demo di Gedung DPR Memanas: Massa Lempar Petasan, Polisi Tembakan Gas Air Mata, Gerbang Tol Dibakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.