Konflik Iran vs Israel

Usai Uni Eropa, Inggris Juga Menentang IRGC Didaftarkan Sebagai Teroris: Sejujurnya Banyak Kerugian

“Saya pikir hal tersebut bukan merupakan kepentingan Inggris, yang tidak akan memperkuat pendekatan kami, dan dalam banyak hal justru akan melemahkan"

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Kepresidenan Iran / AFP
Gambar selebaran yang diberikan oleh kepresidenan Iran pada 22 September 2019 menunjukkan anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran memberikan penghormatan militer pada parade militer tahunan. 

Usai Uni Eropa, Inggris Juga Menentang IRGC Didaftarkan Sebagai Teroris: Sejujurnya Banyak Kerugian

SERAMBINEWS.COM – Setelah Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Inggris juga menentang Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) didaftarkan sebagai teroris.

Sebab apabila IRGC didaftarkan sebagai organisasi teroris akan banyak menimbulkan kerugian secara global, dan meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron dalam pertemuan dengan Komite Hubungan Internasional dan Pertahanan House of Lords pada Selasa (30/4/2024).

Ia mengatakan sanksi yang telah dijatuhkan terhadap Iran sudah cukup, dan menentang Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dicap sebagai organisasi teroris.

Cameron mengklaim bahwa tindakan tersebut dapat memutus hubungan diplomatik yang penting bagi Inggris.

“Sejujurnya, terdapat kerugian dari pelarangan ini, yaitu bahwa hal ini secara efektif akan mengakhiri hubungan diplomatik,” katanya, dikutip dari Iran International.

“Saya pikir hal tersebut bukan merupakan kepentingan Inggris, yang tidak akan memperkuat pendekatan kami, dan dalam banyak hal justru akan melemahkannya," jelasnya lagi.

Anggota Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) berbaris selama parade militer tahunan di kota Ahvaz di barat daya Iran sebelum serangan.
Anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) berbaris selama parade militer tahunan di kota Ahvaz di barat daya Iran sebelum serangan. (STRINGER/AFP)

Baca juga: Hizbullah Ledakan Tank Merkava Milik Israel, Serangan Balik Iran Bakal Ditandai ‘Hari Peringatan’

Menurutnya, IRGC juga telah melakukan beberapa upaya plot di wilayah Inggris.

Meskipun demikian, Cameron menyatakan bahwa sanksi yang diterapkan saat ini terhadap IRGC sudah cukup bagi Inggris untuk mengatasi segala aktivitas ilegal yang dilakukan Iran.

“Kami telah memberikan sanksi kepada IRGC secara keseluruhan. Ketika saya bertanya kepada penegak hukum, polisi, badan intelijen, dan lainnya,

apakah langkah pelarangan ekstra ini diperlukan untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap orang-orang ini ketika mereka melakukan hal-hal yang tidak kami setujui, jawabannya adalah tidak,” pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah anggota perlemen Uni Eropa bersikeras ingin memasukan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) sebagai daftar entitas teroris.

Namun hal tersebut ditentang keras oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell.

Pada Rabu, (24/4/2024) pekan lalu, ia telah menegaskan kembali penolakan tersebut untuk menyebut IRGC sebagai entitas teroris.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved