Ini Wajah 3 Tentara Israel yang Tewas, 11 Lainnya Luka Akibat Serangan Roket Hamas dari Rafah
Sebanyak tiga tentara Israel tewas, sementara 11 lainnya luka-luka akibat serangan roket Hamas dari Rafah pada Minggu (5/5/2024).
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Sebanyak tiga tentara Israel tewas, sementara 11 lainnya luka-luka akibat serangan roket Hamas dari Rafah pada Minggu (5/5/2024).
ASerangan roket yang diklaim Hamas di lokasi persiapan di dekat Jalur Gaza Minggu kemarin, mendorong militer untuk menutup penyeberangan perbatasan utama.
Para tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang tewas yakni Sersan Staf Ruben Marc Mordechai Assouline (19) dari Batalyon Gemetar Brigade Givati, dari Ra'anana.
Kemudian Sersan Staf Ido Testa (19) dari Batalyon Gemetar Brigade Givati dari Yerusalem dan Sersan Staf Tal Shavit (21) dari Batalyon 931 Brigade Nahal dari Kfar Giladi.
Baca juga: Diserang Pakai 300 Rudal dan Drone, AS Sebut Israel Salah Perhitungan Sudah Bunuh Jenderal Iran
Baca juga: Iran vs Israel Hari Ini: Perang Berkecamuk, Warga Australia Didesak Pergi, AS Batasi Pergerakan
Kematian mereka menambah jumlah tentara yang terbunuh dalam serangan darat Israel terhadap Hamas dan di tengah operasi di sepanjang perbatasan Gaza menjadi 266 orang.
Sebelas tentara lainnya terluka, termasuk dua tentara dari Batalyon 931 dan seorang tentara dari Batalyon Terguncang yang berada dalam kondisi serius.
Hal itu sebagaimana disampaikan Pasukan Pertahanan Israel dilansir dari Times of Israel, Senin (6/5/2024).
Menurut keterangan IDF, lebih dari 10 roket ditembakkan dari daerah Rafah di Gaza selatan dalam serangan itu.
Kelompok pejuang Hamas mengatakan, mereka telah meluncurkan rentetan roket jarak pendek ke tempat berkumpulnya pasukan Israel di perbatasan, dekat komunitas selatan Kerem Shalom.
Sebagian besar roket menghantam daerah tempat tentara berkumpul di perbatasan, tidak jauh dari perbatasan Kerem Shalom.

Wilayah tersebut digunakan untuk mengirimkan ribuan truk bantuan kemanusiaan ke Gaza di tengah perang.
Para prajurit tersebut menjaga peralatan militer yang dibawa ke daerah tersebut untuk rencana serangan IDF di Rafah.
Para korban dibawa ke rumah sakit dengan ambulans, selain satu orang yang diterbangkan melalui udara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.