Konflik Palestina vs Israel
IDF Makin Ketar-ketir usai Gagal Cegat Drone Hizbullah, Tentara Israel Tewas Lagi
Tentara Israel tewas lagi dalam serangan pesawat tak berawak (drone) yang diinisiasi kelompok pejuang Islam Hizbullah pada Senin (6/5/2024) sore.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM - Tentara Israel tewas lagi dalam serangan pesawat tak berawak (drone) yang diinisiasi kelompok pejuang Islam Hizbullah pada Senin (6/5/2024) sore kemarin.
Setidaknya dua tentara cadangan Israel tewas dalam serangan drone bermuatan bahan peledak yang diklaim Hizbullah di dekat Metula di Israel utara pada Senin sore.
Pengumuman itu disampaikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebagaimana melansir Times of Israel, Selasa (7/5/2024).
IDF mengatakan pihaknya sudah berusaha, namun gagal mencegat pesawat tak berawak yang meledak dan akhirnya menyerang serta membunuh para tentara mereka.
Baca juga: IDF Bingung Kenapa Irone Dome Tak Lagi Bekerja saat Roket Hamas Hantam dan Tewaskan Tentara Israel
Baca juga: Waduh! Mulai Naik, Segini Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam, Selasa 7 Mei 2024
Adapun tentara Israel yang tewas yakni Sersan Utama (res) Dan Kamkagi (31), dari Kfar Oranim dan Sersan Utama (res) Nahman Natan Hertz (31) dari Elazar.
Keduanya bertugas di Batalyon 6551 Brigade 551 sebagai tentara cadangan Israel atau IDF.
Dalam sebuah tayang televisi yang disiarkan TV al-Qahera Mesir,suara tembakan dan ledakan terdengar dalam rekaman yang disiarkan dari penyeberangan.
Gemuruh tank dan dengung helikopter juga terdengar juga terdengar dari sana.
Pejabat Mesir mengatakan, operasi tersebut tampaknya terbatas cakupannya.
Dia dan TV Al-Aqsa milik Hamas mengatakan, para pejabat Israel memberi tahu Mesir bahwa pasukannya akan mundur setelah menyelesaikan operasi.
Baca juga: Haru! Blogger Muda Aceh Nikahi Dokter Cantik, Ijab Kabul dengan Mertua Tepat di Depan Kabah
Sementara pada Minggu kemarin, pejuang Hamas di dekat penyeberangan Rafah menembakkan roket ke Israel selatan, menewaskan empat tentara Israel dan melukai 10 lainnya.
Warga Palestina juga melaporkan, serangan udara besar-besaran di timur kota, menewaskan sedikitnya lima orang.
Israel telah melakukan serangan udara di Rafah secara teratur dalam beberapa bulan terakhir, bahkan ketika menunda pengiriman pasukan ke kota tersebut di tengah kerasnya penolakan internasional terhadap operasi militer di kota tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.