Ruang Laktasi Juga Tersedia di Perpustakaan Aceh

SERAMBINEWS.COM - Di Perpustakaan Aceh tidak hanya tersedia ruang baca anak (RBA) plus lima ruang baca lainnya, yakni 1ruang baca umum, agama, referensi, remaja, dan ruang baca disabilitas. Akan tetapi, tersedia juga ruang laktasi (ruang khusus yang digunakan oleh ibu untuk menyusui bayi).

Ruang laktasi ini berada di lantai 2 gedung mentereng lima lantai itu. Letaknya sejajar dengan RBA, hanya terpisah 100 meter. “Dengan demikian, pemustaka yang merupakan ibu menyusui bisa memanfaatkan ruang laktasi tersebut sebagai tempat menyusui bayinya,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), Dr Edi Yandra MSP.

Baca juga: Manjakan si Buah Hati di Ruang Baca Anak

Dalam kenyataannya, ada beberapa ibu menyusui yang datang ke RBA menemani anaknya yang usia SD untuk membaca buku, mewarnai, atau bermain menggunakan alat-alat mainan edukasi. Nah, ibu-ibu seperti inilah yang dimaksudkan Edi Yandra bisa menggunakan ruang laktasi tersebut. Selain itu, bagi pemustaka yang tertarik dengan ruang nuansa daerah, juga tersedia di Perpustakaan Aceh.

Demikian pula ruang IT, ruang deposit, ruang layanan teater, dan ruang seminar. Letaknya tersebar di lantai 1 sampai 4. “Sebulan sekali kita juga free coffee morning library,” tambah Edi Yandra. Di samping itu, Perpusatakaan Aceh juga punya tempat membaca ‘rooftop’ yang didesain di tiga titik: lantai 3, 4, dan lantai 5.

Baca juga: Maria, Pembimbing Anak-Anak Mewarnai

“Namun, saat ini hanya di lantai 5 saja yang belum selesai,” kata Edi. Ia tambahkan bahwa Perpustakaan Aceh yang terletak di Gampong Lamgugob Banda Aceh itu juga punya pentas kreasi di basement dan di aula lantai 4. Pendeknya, tersedia banyak ruang di Perpustakaan Aceh yang memanjakan setiap pengunjungnya, mulai dari anak-anak, kaum milenial, ibu menyusui, difabel, hingga lansia. (*)