Literasi Aceh
Perpusnas dan DPKA Gelar Kegiatan Gerakan Indonesia Gemar Membaca
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) bersama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Aceh (DPKA) menggelar kegiatan Gerakan Indonesia Gemar Membaca......
Penulis: Hari Teguh Patria | Editor: IKL
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) bersama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Aceh (DPKA) menggelar kegiatan Gerakan Indonesia Gemar Membaca, di Hotel The Pade, Daroy Kameu, Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (20/5/2024).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan minat baca mas yarakat dan membangun budaya baca di Indonesia. Kegiatan dib uka oleh Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca, Perpustakaan Na sional, Nurhadisaputra.
Dalam sambutannya Nurh adisaputra mengatakan kemam puan literasi menjadi aspek yang sangat penting dalam proses pembelajaran siswa di semua tingkatan pendidikan.
Literasi merupakan landasan utama bagi siswa untuk me mahami materi pelajaran yang diajarkan di sekolah. Tanpa literasi yang memadai, siswa akan mengalami kesulitan da lam menangkap konsep-konsep penting, mengikuti dan terlibat aktif dalam pembelajaran di kelas.
Selain itu kemampuan lit erasi juga memainkan peran penting dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis siswa. “Melalui membaca, siswa tidak hanya memperoleh informasi, tetapi juga terlatih untuk men ganalisis, mengevaluasi, men sintesis dan merefleksi informasi tersebut. Kemampuan literasi yang kuat menjadi kunci untuk berpartisipasi secara aktif dalam berbagai bidang, mulai dari dunia akademik hingga profesional. Oleh karena itu, urgensi untuk mengembangkan kemampuan literasi di kalangan siswa tidak hanya terkait dengan pencapaian akademik mereka, tetapi juga dengan persiapan mereka dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks dan berubah dengan cepat.” ujarnya.
Baca juga: Demi Literasi, SMAN 1 Peukan Bada Undang Mobil Pusling DPKA
Gerakan Indonesia Membaca di Provinsi Aceh yang pada kesem patan ini juga dilaksanakan den gan rangkaian kegiatan Sepekan 1 Buku dan Pelatihan Read Aloud.
Tahun 2024, Gerakan Indone sia Membaca dari Perpustakaan Nasional RI menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti Mem baca Nyaring, Sepekan1Buku, Duta Baca Berdaya Dengan Buku, dan Kontes Kepenulisan Daerah Berbasis konten Lokal.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat memfasilitasi berbagai segmen masyarakat untuk berkontribusi dalam Gerakan Indonesia Membaca untuk menguatkan budaya baca dan meningkatkan kecakapan liter asi masyarakat Indonesia. Nurhadisaputra menambah kan, berdasarkan Rapor Pendi dikan Indonesia Tahun 2023 yang dirilis oleh Kemendikbudristek, kemampuan literasi siswa Indone sia berada dalam kategori sedang.
Jenjang SMA sederajat tercatat sebagai satu-satunya jenjang yang mengalami penurunan dalam ind ikator kemampuan literasi, setiap jenjang pada dasarnya tidak ada yang melampaui 70 persen. Secara statistik siswa yang mencapai kompetensi minimum literasi pada Jenjang SD sederajat mencapai 61,53 persen, SMP sederajat sebanyak 59 % , dan pada jenjang SMA sederajat hanya mencapai 49,26 % .
Kondisi literasi siswa juga dapat dilihat berdasarkan lokus wilayah provinsi, IndeksAlibaca (Angka Literasi Membaca) Indone sia tahun 2019 menunjukan bah wa dari 34 provinsi di Indonesia, terdapat sembilan provinsi (26 % ) masuk dalam kategori aktivitas literasi sedang; 24 provinsi (71 % ) masuk kategori rendah; dan satu provinsi (3 % ) masuk kategori san gat rendah dimana artinya, tidak ada satupun provinsi di Indonesia yang masuk kategori aktivitas literasi tinggi.
Baca juga: Kampanye Membaca DPKA di Subulussalam Disambut Antusias
“3 Fakta fakta di atas menun jukkan bahwa penguatan ke cakapan literasi siswa menjadi sangat penting. Peningkatan kemampuan literasi siswa In donesia harus terus dilakukan, kolaborasi berbagai pihak men jadi kunci penting. Pada tahun 2024, dalam rangka mendukung Program Gerakan Literasi Seko lah, Perpustakaan Nasional RI meluncurkan Program Gerakan Indonesia Membaca. Gerakan In donesia Membaca adalah sebuah program yang bertujuan untuk mempromosikan pentingnya membaca sebagai modal utama dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat.” tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, S.STP, MSP mengatakan, Aceh siap menyuk seskan kegiatan Gerakan Indone sia Membaca. Disebutkan, Dinas Perpus takaan dan Kearsipan Aceh juga telah menjalankan kegiatan kam panye membaca di tingkat kabu paten/kota.
“Peningkatan Literasi dan budaya gemar membaca mer upakan program utama kita dari tahun ketahun. Kita juga telah membangun perpustakaan yang mengah dan berbasis teknologi dengan tujuan meningkatnya pengunjung, meningkat pula budaya baca. Kita juga meng gelar kampanye membaca di kabupaten/kota.
Dan dengan digelarnya kegiatan Gerakan Indonesia Gemar Membaca di Aceh, kita mengharapkan budaya gemar membaca di kalangan masyarakat Aceh dapat naik signifikan,” tambahnya.(tri)
Program Inklusi Sosial Tingkatkan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga |
![]() |
---|
Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Jadi Andalan DPKA |
![]() |
---|
Kampanye Membaca DPKA di Subulussalam Disambut Antusias |
![]() |
---|
Mewujudkan Arsip yang Profesional, DPKA Sosialisasikan Aplikasi Srikandi |
![]() |
---|
Ruang Laktasi Juga Tersedia di Perpustakaan Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.