Internasional

Rusia Kerahkan Senjata Nuklir Dalam Latihan Militer, Siap Hadapi Ancaman Barat

Pemerintah Rusia akan mempraktikkan pengerahan senjata nuklir taktis sebagai bagian dari latihan militer untuk menghadapi ancaman Barat.

Editor: Muhammad Hadi
Russian Defense Ministry/TASS
Rudal balistik berhulu ledak nuklir antar-benua (intercontinental ballistic missile/ICBM) Sarmat RS-28 milik Rusia yang dijuluki negara Barat sebagai Satan 2. 

Rusia Kerahkan Senjata Nuklir Dalam Latihan Militer, Siap Hadapi Ancaman Barat

SERAMBINEWS.COM - Rusia benar-benar serius siap melibatkan senjata nuklir bila terlibat dalam konfrontasi dengan negara-negara Barat.

Senjata nuklir menjadi andalan terakhir bagi Rusia untuk membela kedaulatan negaranya.

Permusuhan Rusia dengan negara-negara Barat meningkat sejak Moskow menyerang Ukraina.

Rusia pun dalam posisi siap untuk merespon ancaman dari Barat bila terlibat lebih jauh dalam membela Ukraina. 

Pemerintah Rusia pada Senin mengatakan pihaknya akan mempraktikkan pengerahan senjata nuklir taktis sebagai bagian dari latihan militer untuk menghadapi ancaman Barat

Latihan perang nuklir ini setelah Moskow menyatakan adanya ancaman dari Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat.

Baca juga: VIDEO Bom Nuklir Iran Mulai Dipanasi, Ancaman Besar Israel akan Hancur

 Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada tahun 2022, Rusia telah berulang kali memperingatkan akan meningkatnya risiko perang nuklir. 

Peringatan perang nuklir ini  menurut Amerika harus ditanggapi dengan serius, meskipun para pejabat AS mengatakan mereka tidak melihat adanya perubahan dalam postur nuklir Rusia.

Rusia mengatakan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Eropa mendorong dunia ke jurang konfrontasi antara negara-negara pemilik senjata nuklir

Barat melakukan hal ini dengan cara mendukung Ukraina dengan memberikan senjata senilai puluhan miliar dolar, yang beberapa di antaranya digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya akan mengadakan latihan militer termasuk latihan persiapan dan penempatan senjata nuklir non-strategis. 

Latihan perang nuklir tersebut diperintahkan langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca juga: Segini Jumlah Senjata Nuklir Rusia, Kapan Digunakan, Siap yang Beri Perintah Serang?

“Selama latihan tersebut, serangkaian tindakan akan dilakukan untuk mempraktekkan masalah persiapan dan penggunaan senjata nuklir non-strategis,” kata kementerian pertahanan Rusia.

Pasukan rudal di Distrik Militer Selatan, penerbangan dan angkatan laut akan ambil bagian, kata kementerian pertahanan.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved