Kajian Islam

Tiga Adab Berbicara dengan Orang Tua Menurut Islam, Buya Yahya : Perlihatkan Wajah Ceria dan Senang

Berbicara dengan orang tua haruslah mengutamakan norma kesopanan. Sebagai anak, kita diajarkan untuk selalu bertutur kata yang baik pada orang tua.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
YOUTUBE/AL BAHJAH TV
Buya Yahya 

Tiga Adab Berbicara dengan Orang Tua Menurut Islam, Buya Yahya : Perlihatkan Wajah Ceria dan Senang

SERAMBINEWS.COM - Berbicara dengan orang tua haruslah mengutamakan norma kesopanan.

Sebagai anak, kita diajarkan untuk selalu bertutur kata yang baik pada orang tua.

Namun, tak jarang anak dengan orang tuanya memiliki perbedaan pendapat yang bisa berujung pada pertengkaran.

Dalam situasi tersebut, anak mengeluarkan kata-kata kasar yang dapat menyakiti hati orang tua, padahal, sebagai anak, harus tetap menjaga tutur kata agar tidak menyakiti hati mereka.

Lantas, bagaimana cara tepat berbicara dengan orang tua?

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Selasa (7/5/2024), Buya Yahya memberikan tips berbicara dengan orang tua.

Baca juga: Buya Yahya Ungkap Ternyata Bukan Skincare yang Bikin Istri Cantik, Tapi Ada yang Lebih Penting

1. Jangan membentak orang tua

Dari penjelasannya, Buya Yahya mengatakan sudah menjadi kewajiban seorang anak untuk senantiasa memuliakan orang tuanya, mengingat bahwa beliaulah yang sudah membesarkan kita dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Memuliakan orang tua bisa dimulai dari mengucapkan kata baik dan bertutur kata baik di depan orang tua.

Buya Yahya menegaskan, jangan pernah anak membentak atau berbicara dengan nada kasar di depan orang tua.

"Tolong yang serius ya dengan ibunda, jangan mengangkat suara, artinya jangan membentak, jangan berbicara dengan nada tidak suka," kata Buya Yahya di awal video.

2. Perlihatkan wajah ceria dan senang

Jika sedang berbicara dengan orang tua, jangan pernah memperlihatkan muka masam sehingga tidak menyenangkan untuk dilihat.

Muka masam diartikan sebagai wajah yang tidak menarik, wajah yang cemberut, merengut, dan sebagainya.

Baca juga: Apa Hukum Bersentuhan Dengan Mertua setelah Wudhu, Batalkah? Ini Penjelasan UAS & Buya Yahya

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved