Kajian Islam
Berangkat Umroh Dulu, Bayar Belakangan dan Nyicil Pula, Bolehkah? Simak Penjelasan Buya Yahya
Sering kali ada penawaran dari penyedia jasa layanan umrah yang menawarkan paket berangkat umrah dulu, bayarnya belakangan, bagaimana hukumnya?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Berangkat Umroh Dulu, Bayar Belakangan, Bolehkah? Simak Penjelasan Buya Yahya
SERAMBINEWS.COM - Mengunjungi Baitullah adalah impian semua umat Muslim.
Namun sayangnya untuk mewujudkan impian tersebut tidak semua umat Islam bisa ke Baitullah untuk melaksankan umrah karena keterbatasan ekonomi.
Menyikapi hal ini, sering kali ada penawaran dari penyedia jasa layanan umrah yang menawarkan paket berangkat umrah dulu, bayarnya belakangan.
Meskipun biaya berumrah lebih murah dari berhaji, namun bagi kebanyakan masyarakat Indonesia nilainya juga tidak kecil. Perlu menabung dulu dalam waktu yang cukup panjang.
Mendapati kondisi tersebut, saat ini ada banyak jasa layanan travel umroh yang manawari berangkat umrah dulu, bayarnya belakangan?
Terkait layanan umroh tersebut, bagaimana hukumnya? Simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel ini.
Baca juga: Bolehkah Ganti Rencana Haji dengan Umrah karena Masa Tunggu Lama? Begini Penjelasan Buya Yahya
Dilansir Serambinews.com dari laman albahjah, Buya Yahya mengingatkan bahwa penting bagi setiap muslim yang berniat untuk beribadah umroh untuk tetap menjaga keseimbangan finansial mereka.
Berangkat ke tanah suci membutuhkan persiapan yang matang, termasuk aspek finansial.
Buya Yahya menekankan bahwa sebelum memutuskan untuk berangkat umroh, jamaah harus memastikan bahwa mereka memiliki dana yang cukup untuk menutupi semua biaya perjalanan, termasuk akomodasi, transportasi, dan makanan selama di sana.
Sementara beribadah umroh adalah salah satu impian setiap muslim, tetapi perlu diingat bahwa ibadah haruslah dilakukan dengan ikhlas dan niat yang tulus karena Allah semata.
Tidak ada kewajiban bagi seseorang untuk berutang atau memaksakan diri demi melaksanakan umroh.
Haji dan umroh adalah ibadah yang menjadi kewajiban hanya bagi mereka yang mampu melakukannya secara finansial.
Baca juga: Isya Allah Rezeki Terasa Cukup dan Berkah, Buya Yahya uangkap Resep dari Baginda Rasulullah SAW
Sebelum merencanakan perjalanan umroh, jamaah harus memastikan bahwa mereka tidak akan terjerat dalam masalah hutang dan beban finansial yang berat.
Sementara dalam pandangan Buya Yahya, praktik “berangkat dulu bayar belakangan” dalam layanan travel umroh tidaklah dilarang secara kategoris, tetapi sangat dianjurkan untuk menghindari berutang demi beribadah.
Buya Yahya
Umroh
Haji
berangkat umroh dulu bayar belakangan
umroh dulu bayar belakangan
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
Empat Kunci Emas Lewat Amalan Hari Jumat: Buka Pintu Rezeki, Rahmat dan Ampunan dari Allah |
![]() |
---|
Diuji dengan Perselingkuhan Suami, Buya Yahya Ungkap Jalan Tengah untuk Istri, Langsung Cerai? |
![]() |
---|
Buya Yahya Jelaskan Hukum Bulu Kucing yang Menempel di Baju: Najis, Tapi Dimaafkan |
![]() |
---|
Adab Suami Istri Tidur Dalam Kondisi Junub Usai Berhubungan,Boleh Tunda Mandi Wajib Tapi Lakukan Ini |
![]() |
---|
Bolehkah Tunda Mandi Wajib Hingga Besok Pagi Usai Berhubungan Suami Istri di Malam Hari?Ini Hukumnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.