Nasib Mahyuddin, Pria yang Terobos Tarik Jokowi di Konawe, Paspampres: Telah Diserahkan ke Aparat
Saat Presiden Jokowi berbicara, tiba-tiba seorang pria berbaju batik coklat berjalan dari arah belakang untuk menghampiri Kepala Negara.
Kejadian tersebut berawal saat, Presiden Jokowi akan memberikan keterangan pers usai mengecek infrastruktur dan layanan kesehatan yang disediakan oleh rumah sakit.
Saat Presiden mau menyampaikan pernyataan persnya kepada wartawan, salah seorang pria berbatik coklat dengan setengah lari menuju ke arah Jokowi dari belakang, sambil berteriak. Aksi pria tersebut sempat menyenggol sedikit Presiden Jokowi. Beruntung, pria tersebut langsung diamankan oleh Paspampres.
Plt Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan Tim pengamanan telah berkomunikasi kepada pria tersebut untuk menanyakan tujuan dari aksinya itu.
Setelah ditelusuri ternyata pria tersebut ingin menyampaikan masalah kepegawaiannya sebagai PNS di Kabupaten Konawe kepada Presiden Jokowi.
Pihaknya kata Yusuf langsung berkomunikasi dengan Pemkab Konawe dan Pemprov Sulawesi Tenggara untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi.
Secara keseluruhan kata Yusuf kunjungan kerja Presiden ke Sultra berjalan dengan baik dan lancar. Ia berterimakasih kepada masyarakat yang antusias menyambut kedatangan Presiden.
"Kami ucapkan terimakasih juga kepada Jajaran pengamanan yang sangat bersahaja dalam melakukan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI selama di Provinsi Sulawesi Tenggara," pungkasnya.
Baca juga: VIDEO Kunjungan Kerja Ke Sultra, Jokowi Bersimpuh Sambil Cicipi Pisang Susu di Pasar Laino Raha
Sosok Pria Tarik Jokowi
Belakangan terungkap sosok pria yang menerobos dan menarik Presiden Jokowi di RSUD Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), tersebut.
Berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) miliknya, pria tersebut diketahui bernama Mahyuddin SSos.
Dalam KTP tersebut, tertulis pekerjaannya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dia lahir di Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada 5 Juni 1974 atau kini berusia 49 tahun dan beberapa pekan lagi usia 50 tahun.
PNS tersebut beralamat di Kelurahan Awuliti, Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berdasarkan informasi dihimpun TribunnewsSultra.com, pria tersebut juga dikabarkan seorang sekretaris desa atau sekdes.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konawe, Suparjo, menyebutnya mantan PNS Sekdes.
Dua Warga Binaan Lapas Kualasimpang Juga Dapat Amnesti Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Reaksi Tom Lembong Usai Jokowi Akui Impor Gula Kebijakan Presiden: Seharusnya dari Awal |
![]() |
---|
Isu Ijazah Palsu, Roy Suryo Somasi Jokowi, Harap Minta Maaf Secara Terbuka |
![]() |
---|
Pesawat Sipil Masuk Zona Donald Trump, Jet Tempur AS Siaga Satu, Ada Apa? |
![]() |
---|
Jelang Liga Championship, Persiraja Akan Jajal Barito Putera di Banda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.