Konflik Palestina vs Israel

Serangan Bom Israel Runtuhkan Gedung di Kamp Pengungsi Gaza, 100 Orang Terkubur

Pasukan Israel mengebom sebuah gedung permukiman di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza bagian tengah, Senin (13/5/2024) malam waktu setempat.

Editor: Faisal Zamzami
AP Photo/Ismael Abu Dayyah
Warga Palestina mencari korban selamat setelah serangan udara Israel menghantam sebuah gedung tempat tinggal keluarga Karaja di kamp pengungsi Nusseirat, Jalur Gaza bagian tengah, Selasa (14/5/2024) dini hari waktu setempat. 

SERAMBINEWS.COM, GAZA - Pasukan Israel mengebom sebuah gedung permukiman di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza bagian tengah, Senin (13/5/2024) malam waktu setempat.

Serangan tersebut meruntuhkan gedung tiga lantai yang ditempati sekitar 100 orang itu.

Gedung permukiman itu dilaporkan rata dengan tanah dan diperkirakan terdapat banyak korban tewas dalam serangan ini.

Petugas pun kesulitan melakukan evakuasi di tempat kejadian karena kurangnya perlengkapan.

 
"Serangan Israel paling buruk malam tadi di kamp pengungsian Nuseirat, di mana sebuah gedung permukiman tiga lantai tempat sekitar 100 orang mengungsi diratakan sepenuhnya," kata jurnalis Al Jazeera di Deir Al-Balah, Hani Mahmoud, Selasa (14/5/2024).

"Sebagian korban terbunuh adalah pengungsi baru dari Rafah, umumnya mereka dari bagian timur dan tengah kota (Rafah)."

Petugas dan relawan berupaya mencari-cari korban selamat di reruntuhan gedung tiga lantai tersebut. 

Namun, tujuh jam usai serangan, petugas baru bisa menemukan lima orang di reruntuhan.

Di tempat terpisah, jet tempur Israel juga mengebom sejumlah rumah di kamp pengungsi Jabaliya, utara Gaza.

Israel juga menyerang daerah Zaitun, selatan Kota Gaza, dan menewaskan setidaknya satu orang.

Israel terus menggempur berbagai titik di Jalur Gaza usai mengumumkan "operasi terbatas" di Rafah, daerah paling selatan Jalur Gaza yang dipadati sekitar 1,5 juta pengungsi.

Banyak pengungsi di Rafah pun terpaksa mengungsi kembali akibat operasi militer Israel.

Menurut Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), hampir 450.000 penduduk mengungsi dari Rafah sejak Israel memulai serangan pada 6 Mei lalu.

Menurut data terkini Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Israel telah membunuh setidaknya 35.091 orang di Jalur Gaza, lebih dari setengahnya adalah perempuan dan anak-anak.

Lebih dari 78.827 orang juga terluka di Jalur Gaza. Sementara 10.000 orang lebih dinyatakan hilang, berkemungkinan tertimbun reruntuhan.

Baca juga: Terancam Diserang Israel, Kelompok Dokter Dunia Hentikan Layanan Kesehatan di RS Lapangan Rafah

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved