Suhu di Madinah Capai 40 Derajat Celcius, PPIH Imbau Jamaah Lansia Kurangi Aktivitas di Luar

Laporan Khalidin Umar Barat I Arab Saudi

SERAMBINEWS.COM, MADINAH – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus mengimbau para jamaah haji, khususnya jamaah lanjut usia (lansia) untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang. 

Pasalnya, saat ini, kondisi cuaca di Madinah sangat panas, dengan suhu mencapai 40 derajat Celcius. 

“Khusus jamaah lansia, jangan memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunnah,” imbau Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, Selasa (14/5/2024).

“Jangan memaksakan diri jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan shalat berjamaah di Masjid Nabawi,” ucap dia.

Jamaah bisa menunaikan shalat jamaah di hotel untuk menghindari kelelahan,” pesannya.

“Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas, sejak di embarkasi, selama penerbangan, hingga di Tanah Suci,” terang Akhmad Fauzin. 

“Bila mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan, segera hubungi Petugas Haji Indonesia,” tandasnya. 

Badal Haji

Sementara itu, jamaah Indonesia yang meninggal sebelum mengikut rangkaian wukuf di Arafah, tetap akan mendapatkan haji.

Hal ini karena Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan Program Badal Haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji sebagaimana disampaikan Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, Selasa (14/5/2024). 

Menurut Fauzin, Program Badal Haji bagi jamaah wafat ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jamaah yang memenuhi kriteria.

Namun untuk Program Badal Haji ini memiliki sejumlah kriteria.

Fauzin menjelaskan, ada tiga kelompok jamaah yang bisa dibadalhajikan. 

Pertama, jamaah yang wafat di asrama haji embarkasi atau Embarkasi Antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.