Info Haji

Kisah Cinta Mbah Minten dan Ahmadupo, JCH Lansia Asal Magelang, Tetap Romantis Hingga Tanah Suci

Pasalnya, di usia pernikahannya yang mencapai 60 tahun, pasangan Mbah Minten, 78 tahun dan suaminya Ahmadupo, 84 tahun terus menunjukan sikap romantis

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ERNIWATI MCH 2024
Kisah cinta pasangan Mbah Minten, 78 tahun dan suaminya Ahmadupo, 84 tahun Jamaah Calon Haji (JCH) lansia Indonesia asal Jambean Menayu, Magelang, Jogyakarta romantis hingga di Tanah Suci 

Walaupun sang nenek itu tidak keberatan jika ditinggalkan, namun tim MCH tetap setia menemani hingga  Mbah Minten dapat mengikuti shalat maghrib dan isya berjamaah.

Hal ini dilakukan tim MCH lantaran merasa jika momen tersebut tidak dapat terulang kedua kalinya.

“Besok belum tentu kami bertemu mereka karena jamaah Indonesia makin banyak yang akan memasuki Madinah

Berarti pula, makin banyak tugas yang harus ditunaikan dan kami mungkin berada di lokasi berbeda,” kata Erniwati, seorang petugas MCH Daker Madinah.

Di sela kegiatan ibadah, Mbah Minten bercerita banyak terkait rumah tangganya dengan sang suami.

Baca juga: Ini Tips  Buat Jamaah Calon Haji Indonesia Saat di Pesawat agar tidak Kelelahan

Dikatakan, dalam perjalanan 60 menjalin keluarga, pasangan ini telah dikaruniai delapan orang anak. Empat laki-laki dan empat perempuan dan semuanya sudah menikah.

Dua di antaranya bertempat tinggal di luar Magelang. Cucu 15 dan buyut dua orang. Keduanya bekerja sebagai petani.

Tetapi sejak Mbah Minten sakit, dia tidak lagi mampu membantu suaminya menggarap sawah. "Sekarang bapak kerja sendiri. Saya sudah tidak mampu membantu," kata Mbak Minten lirih.

Sawah yang digarap kata dia, milik sendiri. Dulu luas. Sekarang sisa sedikit karena sudah dibagikan ke anak-anak.

Saat masih sehat, Mbak Minten bukan hanya membantu suami menggarap sawah. Dia juga berjualan dengan membuka warung kelontong di rumahnya.

Warungnya pun sudah tutup karena tidak sanggup lagi mengurusnya.

Baca juga: Pingsan di Masjid Nabawi Madinah, Seorang Jamaah Haji Indonesia Meninggal, PPIH: Akan Dibadalhajikan

Kini, Ahmadupo hanya mengurus sepetak sawah. Berhaji bagi mereka adalah mimpi yang sudah lama diidamkan.

Dan tahun ini, mereka memenuhi panggilan Allah SWT.  Meski salah satu dari mereka hanya mampu beribadah di atas kursi roda. Sehat Mbah dan selamat kembali ke tanah air. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved