Dunia Kampus
Hebat! Dosen USK Dr Zulkarnain Jalil Terima Hibah Science et Impact 2024 dari Pemerintah Prancis
Dr Zulkarnain Jalil mendapatkan hibah tersebut usai proposalnya bertajuk ‘Research Internship and Joint Publication on Solid Hydrogen Storage Material
Penulis: Jamaluddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jamaluddin l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dr Zulkarnain Jalil SSi MSi, dosen pada Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, terpilih sebagai salah satu penerima hibah Science et Impact 2024 dari Pemerintah Prancis.
Hal itu seperti tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone.
Mengutip laman Institut Français Indonesia (IFI), program tahunan ini merupakan proyek kerja sama sains dan teknologi yang diluncurkan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia dengan melibatkan institusi pendidikan tinggi dan lembaga riset yang ada di negara tersebut.
Dr Zulkarnain Jalil mendapatkan hibah tersebut usai proposalnya bertajuk ‘Research Internship and Joint Publication on Solid Hydrogen Storage Material Prepared by High Energy Ball Milling’ dinyatakan lulus seleksi oleh panitia dari Kedutaan Besar Perancis dan IFI.
Baca juga: Program Muhibah Budaya Jalur Rempah, Mahasiswa USK Jadi Delegasi Aceh
Program Science et Impact yang akan dikerjakan ini merupakan proyek kerja sama riset dengan Institute for Chemical and Materials Paris Est (ICMPE) yang berpusat di Paris.
ICMPE merupakan salah satu institusi di bawah kendali Centre National de la Recherche Scientifique (CNRS), sebuah lembaga riset dan inovasi terkemuka milik Pemerintah Prancis.
Sebelumnya, Dr Zulkarnain juga sudah menerima research grant Séjour Scientifique de Haut Niveau (SSHN) Edisi 2023, yang juga dari Kedutaan Besar Prancis.
Dr Zulkarnain saat ini aktif dalam melakukan kajian pengembangan mineral oksida dari limbah biomassa yang ada di Aceh sebagai katalis pada bahan penyimpanan energi hidrogen.
Material yang diolah dari bahan alam lokal tersebut, sebelumnya sudah diuji coba pada material magnesium hibrida di Laboratorium ICMPE Paris tahun 2023 lalu. Kala itu, ia terlibat dalam program riset SSHN 2023.
Energi hidrogen sendiri saat ini merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang cukup aktif dikembangkan guna mengurangi ketergantungan pada energi konvensional berbasis hidrokarbon, terutama untuk aplikasi penyimpan energi di bidang transportasi.
Sementara itu, Direktur IFI Jakarta, Stéphane Dovert, menyebutkan, pihak Prancis terus secara aktif memberikan dukungan bagi para peneliti Indonesia yang ingin memulai atau menindaklanjuti berbagai proyek kerja sama ilmiah tingkat tinggi antara kedua negara.
Adapun Rektor USK Prof Dr Ir Marwan sangat mendorong setiap civitas akademika universitas itu agar membangun kolaborasi baru dan memperkuat jaringan kerja sama riset yang lebih luas.
“Kita harapkan dengan kehadiran Dr Zulkarnain Jalil di lembaga riset ternama tersebut, mampu memperluas jejaring kerja sama USK dengan dunia internasional, sehingga dapat terbuka peluang kerja sama akademik lainnya,” pungkas Prof Marwan.(*)
STIH Al-Banna Lhokseumawe Tanamkan Nilai Toleransi Islam Lewat FGD Mahasiswa |
![]() |
---|
STKIP Muhammadiyah Abdya Wisuda 54 Sarjana S1, 21 Lulusan Raih Predikat Cumlaude |
![]() |
---|
Tidak Lama Lagi, IAIN Langsa Buka S3 Bidang Studi Islam |
![]() |
---|
Rektor UIN Ingatkan Mahasiswa Baru Soal Bahaya Begadang dan HIV |
![]() |
---|
Rektor USK Kunjungi World Expo 2025 Osaka, Perkuat Diplomasi Budaya dan Inovasi Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.