Kajian Islam

Beginilah yang Dimaksud Tidur yang Sunnah Menurut Buya Yahya, Sudah Bisa Dilakukan Mulai Nanti Malam

Dengan demikian banyak anggota tubuh yang istirahat selama tidur berlangsung. Hanya saja, bagaimana posisi tidur yang dianjurkan dalam agama Islam?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya Mengungkap Apa yang Dimaksud Tidur yang Sunnah. 

Beginilah yang Dimaksud Tidur yang Sunnah Menurut Buya Yahya, Sudah Bisa Dilakukan Mulai Nanti Malam

SERAMBINEWS.COM - Beginilah yang dimaksud dengan tidur yang sunnah, simak penjelasan pendakwah Buya Yahya

Tidur merupakan aktivitas tubuh yang sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental manusia. 

Tidur menjadi sebagian rutinitas yang dilakukan oleh manusia setiap harinya.

Para ahli menyebut bawah istirahat terbaik adalah tidur.

Dengan demikian banyak anggota tubuh yang istirahat selama tidur berlangsung. Hanya saja, bagaimana posisi tidur yang dianjurkan dalam agama Islam?

Sebagai seorang muslim, tentu kita menginginkan agar segala perbuatan yang dilakukan setiap hari dapat sesuai dengan tuntunan dan anjuran Islam, termasuk mengenai posisi tidur.

Baca juga: Inilah Kesalahan Sebagian Orang Tentang Berkurban, Buya Yahya : Sudah Dianggap Biasa

Pendakwah Buya Yahya yang juga pendiri Pondok Pesantren LPD Al Bahjah Cirebon dalam sebuah kajian dakwahnya mengungkap tidur yang sunnah, artinya tidur yang mengikuti cara Rasulullah SAW

Lantas tidur yang sunnah itu seperti apa?

Dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah, Jumat (24/5/2024), Buya Yahya mengatakan, adapun yang dimaksud tidur sunnah itu adalah tidur yang menghadap ke kiblat.

"Artinya dalam keadaan anda seperti berbaringnya orang yang meninggal dunia," kata Buya Yahya.

Posisi tersebut bertujuan agar setiap manusia bisa mengingat kematian. 

"Bahkan meninggal menghadap ke kiblat seperti orang mati agar anda sadar bahwasannya bisa saja kita tidur dan tidak bangun," timpalnya. 

Baca juga: Ini Nasihat Buya Yahya, 6 Cara Mengatasi Depresi Melanda

Selain itu, sebelum tidur dianjurkan pula untuk mengingat dosa-dosa lalu memohon ampun kepada Allah, lanjut Buya, bisa saja seseorang tidur lalu tidak bangun lagi.

"Agar di saat tidur itu merasa bahwasanya mungkin dia tidak akan bangun lagi lalu dia mengingat dosa, lalu dia memohon ampun kepada Allah kemudian Allah mengampuninya," pungkas Buya Yahya

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved