Pemuda di Gresik Dikeroyok Gerombolan Pesilat hingga Tewas, Kepala Korban Dipukul Pakai Botol Kaca
SW tewas dikeroyok saat para pelaku sedang lakukan sweeping untuk mencari anggota perguruan silat lainnya yang sedang latihan.
Namun, luka akibat pukulan botol kaca yang mengenai kepalanya membuat korban tak tertolong dan meninggal dunia, Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.
Salah satu warga yang menolak disebutkan namanya berujar, SW meninggal dunia setelah berjuang melawan rasa sakit akibat tindakan sekelompok pesilat itu.
"SW meninggal kemarin malam. Sempat dirawat di rumah sakit lima hari."
"Selama itu korban koma tidak sadarkan diri akibat rasa sakit di kepala," ujarnya sambil mewanti-wanti agar tak disebutkan namanya, Jumat (24/5/2024).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, membenarkan peristiwa yang menimpa SW itu.
Pihak kepolisian yang telah menerima laporan lalu bergerak mengamankan pelaku.
"Para pelaku sudah kita amankan," ucap Aldhino.
Ia mengatakan kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus ini.
"Saat ini masih didalami semua," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebenarnya selain SW masih ada satu korban lagi yang dikeroyok anggota perguruan silat.
Total ada dua orang dari perguruan yang berbeda dan SW adalah korban yang meninggal dunia dengan luka cukup parah.
Baca juga: Pengadilan Internasional Perintahkan Israel Hentikan Serangan di Rafah dan Tarik Pasukan
Baca juga: Petugas Kebersihan di Surabaya Ditembak Pria Misterius Pakai Airsoft Gun, Pelaku Kendarai Avanza
Baca juga: Prodi SKI UIN Ar-Raniry Raih Akreditasi Unggul
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Sweeping, Gerombolan Pesilat di Gresik Serang Pemuda dengan Beringas hingga Korban Koma dan Tewas.
| Ternyata, Satu Pelaku Pencurian Hewan Ternak di Abdya Residivis |
|
|---|
| Modus Arfita Tipu Bos Rp6,3 Miliar, Ngaku Bisa Ngobrol dengan Dewa, Korban Baru Sadar Usai 6 Tahun |
|
|---|
| Bocah Perempuan di Cilincing Dibunuh dan Dirudapaksa Remaja 16 Tahun, Kini Ibu Korban Meninggal |
|
|---|
| Febrianto Bayar Anti Rp 300.000 untuk Dua Kali Berhubungan di Hotel, Dibunuh Usai Tolak Ronde Kedua |
|
|---|
| Pembunuhan Brigadir Esco: Istri, Mertua dan Adik Ipar Jadi Tersangka, Motif Persoalan Ekonomi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.