Berita Pidie

Dilapor ke Polres Pidie Atas Dugaan Pelecehan Santri, Begini Penjelasan Pimpinan LPI di Padang Tiji

"Saya membantah jika dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap santriwati sebagaimana dilaporkan ke Polres Pidie," sebut Pimpinan LPI di Pada

|
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM
Suasana Lembaga Pendidikan Islam di Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Kamis (23/5/2024) 

"Saya membantah jika dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap santriwati sebagaimana dilaporkan ke Polres Pidie," sebut Pimpinan LPI di Padang Tiji, Tgk AJ

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Santriwati di salah satu Lembaga Pendidikan Islam atau LPI di Kecamatan Padang Tiji, Pidie, diduga menjadi korban pelecehan seksual pimpinan LPI tersebut. 

Aksi pelecehan itu terbongkar setelah santriwati itu melaporkan kepada orang tuanya. Saat ini, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Pidie.

"Saya membantah jika dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap santriwati sebagaimana dilaporkan ke Polres Pidie," sebut Pimpinan LPI di Padang Tiji, Tgk AJ, kepada Serambinews.com, Kamis (23/5/2024).

Dikatakan, ia hanya meminta korban untuk memijat tubuhnya. Selanjutnya,  ia sempat mengoleskan minyak urut ke tubuh korban, yang merupakan santrinya.

"Saya meminta tolong untuk mengoleskan minyak ke badan, mengingat saya mengalami stroke ringan.
 
Saya mengetahui anak didik saya lagi sakit perut. Saya tanyakan kepada santri, apakah kamu belum sembuh. Kalau belum sembuh, saya oleskan saja minyak," ujarnya.  

Baca juga: Detik-detik Pekerja Pabrik Mie Instan Tewas Terjatuh Dalam Mesin Penggiling, Berawal Ambil Kain Lap

Kata AJ, dirinya berani mengoles minyak ke tubuh santrinya, sebab santrinya itu telah dianggap seperti anak sendiri.

Bahkan, saking menganggap seperti sudah anaknya, AJ mengaku sering memberi uang kepada santriwatinya itu. 

"Saya tidak ada maksud apa-apa terhadap santri saya, karena sudah saya anggap sebagai anak sendiri," ungkapnya. 

Ia menjelaskan, dirinya sering menjadikan biliknya sebagai lokasi untuk santri mengulang kitab di kamarnya sendiri, dengan tujuan supaya santri fokus mendalami isi kitab yang diajarkannya. 

Kata AJ, ia tidak pernah melakukan serangan seksual terhadap korban, namun hanya sebatas mengoles minyak di perut santri yang belajar padanya. 

Seperti diketahui, santri wanita yang menuntut ilmu di salah dayah di Kecamatan Padang Tiji, Pidie menjadi korban pelecehan seksual dilakukan oknum pimpinan Lembaga Pendidikan Islam atau LPI bernisial AJ (39). 

Aksi pelecehan seksual menimpa santri wanita itu terbongkar setelah korban melaporkan kepada orang tua. Saat ini, lima korban telah melaporkan dugaan kasus pelecehan seksual itu ke Polres Pidie.

Berdasarkan informasi dihimpun  Serambinews.com, Kamis (23/5/2024), dari korban menyebutkan, aksi bejat dilakukan AJ berawal saat santri mengulang belajar kitab gundul di dalam bilik, seiring akan digelar MTQ di LPI tersebut. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved