Perang Gaza

GAZA TERKINI - Pejuang Hamas Tangkap Tentara Zionis, Jet Tempur Bombardir Kamp Pengungsi di Rafah

Kemarahan internasional terus bergema ketika Israel mengabaikan perintah pengadilan dunia untuk segera menghentikan serangannya terhadap Rafah selatan

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/brigade al qassam
Tentara Israel dan senjata yang disita pejuang Hamas dalam operasi terowongan. 

Kondisinya sangat buruk, bersamaan dengan tembakan senjata berat dan tembakan artileri tanpa henti dari pasukan Israel.

Korban tewas akibat serangan Israel terbaru di Rafah meningkat menjadi enam

Kami telah meliput serangan Israel terhadap sebuah rumah di daerah Khirbet al-Adas, sebelah utara kota Rafah, yang menewaskan seorang anak.

Kantor berita Wafa kini melaporkan total enam orang tewas dalam serangan itu. Badan tersebut mengatakan Israel menggunakan rudal yang menghantam rumah keluarga Qishta.

Pada tanggal 19 Oktober, Sarah Mahamid menyaksikan tanpa daya dari jendela ketika pasukan keamanan Israel menembak adik laki-lakinya.

Taha sedang bermain dengan temannya di luar rumah mereka di kota Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki.

Remaja berusia 19 tahun itu berteriak ketika kakaknya jatuh ke tanah.

Ayah mereka, Ibrahim, berlari keluar pintu depan untuk menjemput putranya, namun seorang penembak jitu juga menembaknya.

“Saya ingat mendengar ayah saya berteriak bahwa Taha mungkin masih hidup… tetapi saya tahu bahwa Taha telah menjadi martir. Saya tahu dia sudah mati,” kata Sarah kepada Al Jazeera.

Taha tewas seketika. Ibrahim memperjuangkan nyawanya selama lima bulan dalam perawatan intensif hingga ia pun meninggal dunia.

Rekaman yang dilihat oleh Al Jazeera menunjukkan Taha dan Ibrahim sama-sama tidak bersenjata dan tidak menimbulkan ancaman.

Hampir 1.500 warga Palestina telah dibunuh secara tidak sah oleh pasukan Israel di Tepi Barat dalam 16 tahun terakhir – 98 persen di antaranya adalah warga sipil, menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA). Masing-masing dari mereka, seperti Taha dan Ibrahim, memiliki kisah dan orang-orang terkasih yang berduka atas mereka.

Frekuensi pembunuhan tersebut meningkat dalam beberapa tahun terakhir, ketika Israel membunuh 509 warga Palestina pada tahun 2023. Jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat jumlah yang dicatat oleh OCHA pada tahun sebelumnya.

Abu Ubaidah Muncul dengan Berita Menghentak, Pejuang Al Qassam Bom Terowongan, Tentara Israel Tewas dan Luka

Juru bicara militer Brigade al-Qassam, Abu Obeida, mengungkapkan bahwa pejuang Perlawanan al-Qassam membunuh, melukai, dan menawan pasukan Israel di Gaza utara.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved