Konflik Palestina vs Israel
Tentara Israel Bunuh Pasukannya Sendiri, Al-Qassam Ledakkan 4 Tentara Zionis hingga Tewas di Rafah
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilaporkan membunuh pasukannya sendiri saat hampir menjadi sandera, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas.
- Brigade Al-Qassam menargetkan tank Merkava Zionis dan buldoser militer D9 dengan dua peluru Al-Yassin 105 di daerah Al-Abd Jabr di kamp Yabna, selatan Kota Rafah.
- Brigade Al-Qassam menargetkan tank Zionis Merkava-4 dengan peluru Al-Yassin 105 di Al-Khalifa Square di kamp Jabalia, utara Jalur Gaza.
Brigade Al-Qassam membombardir kumpulan pasukan musuh di daerah Tal Zorob sebelah barat Kota Rafah dengan mortir.”
Baca juga: VIDEO Israel Perluas Invasi ke Lebanon, Hizbullah Siap MENYAMBUT dengan Senjata Rusia dan Iran
Update Jumlah Korban di Gaza
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang tiada henti di Gaza sejak Oktober lalu telah mencapai 36.242 orang, kata Kementerian Kesehatan Palestina, Kamis (30/5/2024).
Setidaknya 81.777 orang juga terluka dalam serangan Israel, mengutip Anadolu Agency.
Dilaporkan juga pasukan Israel menewaskan 53 orang, melukai 357 lainnya dalam lima pembantaian terhadap sebuah keluarga dalam 24 jam terakhir.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Israel melanjutkan serangan brutalnya di daerah kantong Palestina sejak 7 Oktober 2023 menyusul serangan Hamas meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di wilayah Gaza.
Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Baca juga: 3 Tentara Israel Tewas Dalam Sehari, 1 Tewas di Gaza dan 2 IDF Tewas Ditabrak Mobil di Nablus
Aksi Nekat Tentara Israel, Pura-pura Gangguan Jiwa Demi Hindari Dinas Militer
Sejumlah tentara melarikan diri dari dinas militer dengan mengklaim mereka menderita penyakit psikologis dan mental, menurut laporan yang diungkapkan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth.
"Sejumlah tentara melakukan penipuan dan korupsi untuk menghindari dinas militer di ketentaraan, dengan dalih penyakit psikologis dan mental, dengan bantuan psikiater dan pengacara yang terlibat untuk memfasilitasi urusan mereka dengan imbalan uang," lapor Yedioth Ahronoth, Kamis (30/5/2024).
Investigasi yang dilakukan oleh Yedioth Ahronoth mengkonfirmasi ada sekelompok pria Israel berusia 18 tahun yang sehat yang berbohong dalam laporan yang disiapkan oleh psikiater tentang kondisi mental ribuan orang yang ditugaskan untuk dinas militer atau cadangan, selain pengacara yang terlibat, sebagai imbalannya untuk mendapatkan uang.
“Sekitar 10 persen dari mereka yang mendapat manfaat dari layanan ini dikecualikan dari layanan ini karena alasan medis dan mental," kata menurut seorang pejabat senior di Komisi Anti-Korupsi Israel.
PBB Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
![]() |
---|
PBB Sebut Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Israel Tegaskan Temuan Tersebut Fitnah |
![]() |
---|
Penyelidik PBB Nyatakan Israel Lakukan Genosida di Gaza: Zionis Sudah Hancurkan Warga Palestina |
![]() |
---|
142 Negara Mendukung Penuh Resolusi Palestina Merdeka, Hanya 10 Negara yang Menolak Termasuk AS |
![]() |
---|
Sosok Panglima Perang Baru Hamas, 'Si Bayangan' Jadi Komandan Baru Brigade Al Qassam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.