BERITA POPULER
BERITA POPULER - Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Hilang, Peran Caleg DPRK di Kasus Sabu 70Kg
Diantaranya kabar mengenai para pengungsi Rohingya yang mendadak menghilang dari camp pengungsian di Aceh Barat.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal Nanggroe minggu ini.
Ada sederet peristiwa dan informasi seputar Aceh yang dikabarkan Serambinews.com selama sepekan terakhir, terhitung sejak 27 Mei - 2 Juni 2024.
Namun dari sejumlah berita yang dikabarkan tersebut, ada 7 yang paling ramai diminati pembaca.
Diantaranya kabar mengenai para pengungsi Rohingya yang mendadak menghilang dari camp pengungsian di Aceh Barat.
Seluruh pengungsi dilaporkan meninggalkan tenda pengungsian di Komplek perkantoran bupati di Meulaboh.
Sementara itu, informasi mengenai sosok wanita bernama Mustika belakangan juga cukup ramai disorot oleh pembaca.
Wanita tersebut diduga menjadi dalang dibalik kaburnya sejumlah etnis Rohingya di kamp pengungsian Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat.
Selain dua berita tersebut, ada sederet informasi lain yang menarik perhatian pembaca.
Selengkapnya simak dalam rangkuman berita populer berikut.
Baca juga: Di Acara Geospasial Pemetaan Batas Wilayah, H Musannif: Informasi Krusial untuk Pembangunan Daerah
1. BREAKING NEWS - Seluruh Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Menghilang
Seluruh pengungsi etnis Rohingya di Kabupaten Aceh Barat yang tersisa pada Sabtu (1/6/2024) dini hari telah menghilang di camp pengungsian di Komplek perkantoran bupati di Meulaboh.
Pada pagi hari terlihat seluruh tenda telah kosong, dan sebagian pakaian milik Rohingya terlihat masih berjejeran digantungan dan lantai.
Dari informasi yang diperoleh Serambinews.com, pada Jumat malam terlihat sejumlah kendaraan Innova berjejer di depan kantor bupati tepatnya di jalan gajah mada.
Keberadaan mobil tersebut tidak dicurigai lantaran di seberang jalan terdapat cafe dan diduga pengunjung biasa.
Ternyata pada paginya semua etnis Rohingya tak ada yang tersisa lagi, tenda pengungsi sepi.
Dari pantauan Serambinews.com, di lokasi terlihat petugas dari PMI dan Satpol PP dan WH Aceh Barat terlihat membersihkan tenda yang sudah kosong tersebut.
Sejauh ini belum diketahui secara jelas bagaimana para etnis Rohingya meninggalkan tenda pengungsian di Komplek kantor bupati di Meulaboh, karena belum mendapat konfirmasi resmi dari Satagas penanganan pengungsi Rohingya Aceh Barat.
Baca juga: DPW PAN Aceh Serahkan Rekomendasi kepada 51 Bacalon Kepala Daerah
2. Lapor Pada Ayah Hingga Siapkan Baju Pelantikan PPS, Gadis di Pidie Kandas Dilantik
Asrina Saputri dan temannya Muhammad Halul Adri sempat gembira saat namanya lulus sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS) pilkada di Pidie.
Kegembiraan gadis asal Gampong Jambee, Kecamatan Delima, Pidie itu hingga dlaporkan kepada ayahnya.
Bahwa, Asrina Saputri akan menghadiri pelantikan PPS di GOR Alun-alun, Kecamatan Kota Sigli, Minggu (26/5/2024).
"Anak saya Asrima Saputri memang sangat gembira saat melihat hasil seleksi PPS pertama yang diumumkan KIP Pidie.
3. Peran Sofyan Caleg Terpilih DPRK Aceh Tamiang dalam Kasus 70 Kg Sabu, Pengendali Jaringan Malaysia
Calon anggota legislatif (Caleg) terpilih untuk DPRK Aceh Tamiang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sofyan (34), diciduk Bareskrim Polri terkait kasus narkoba, Sabtu (25/5/2024) kemarin.
Sofyan ditangkap oleh penyidik dari Tim Subdit 4 Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bekerja sama dengan Polres Aceh Tamiang.
Bareskrim Polri mengungkap peran Sofyan (S) dalam kasus tindak pidana narkoba jenis sabu seberat 70 kilogram (Kg).
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan Sofyan berperan sebagai pemilik serta pengendali narkoba.
"Sebagai pemilik barang dan pemodal serta pengendali," kata Mukti saat dikonfirmasi, Senin (27/5/2024).
Selain itu, Mukti juga mengatakan Sofyan juga menjadi pihak yang berhubungan langsung dengan pelaku di Malaysia.
Baca juga: BERITA POPULER - Kejanggalan Baru Kasus Vina, Israel Ancam Spanyol, Jenderal Purn B di Korupsi Timah
4. Ini Sosok Mustika, Pelaku Pembawa Kabur Etnis Rohingya di Aceh Barat, Sudah 5 Kali Beraksi
Terungkap sosok pelaku yang selama ini membawa kabur sejumlah etnis Rohingya di kamp pengungsian Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat.
Pelaku ternyata adalah Mustika (45), berasal dari Desa Teungoh Iboh, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten Aceh Selatan.
Pelaku telah berhasil melakukan pelarian sejumlah Rohingya selama ini sebanyak 5 kali.
Tiga kali berhasil dilakukan dan dua kali gagal, di mana yang terakhir pelaku berhasil ditangkap.
Pelaku menerima upah pengangkutan per orang tersebut sekitar Rp 1 juta, dengan menggunakan mobil Kijang Innova BL 1235 CH warna hitam.
5. Kisah Inspiratif, Prof Abdul Manan, Anak Petani Miskin Raih Gelar Profesor di UIN Ar-Raniry
Kisah inspiratif terlahir dari acara pengukuhan Prof Dr Phil Abdul Manan SAg, MSc, MA yang berlangsung di Gedung Auditorium Ali Hasjmy, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Rabu, 29 Mei 2024.
Pencapaian Prof Abdul Manan menjadi bukti bahwa latar belakang ekonomi dan status sebagai anak kampung bukanlah penghalang untuk meraih mimpi dan kesuksesan.
Prof Abdul Manan, yang kini bergelar guru besar di bidang antropologi, lahir dan besar di Desa Alue Rambot, Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya.
Ayahnya, almarhum Baharuddin, bekerja sebagai petani padi. Ibunya, almarhumah Hj Zainab, juga seorang petani.
Baca juga: Konjen RI Dampingi 37 WNI yang Ditangkap Otoritas Arab Saudi Terkait Pemalsuan Visa Haji
6. Polres Langsa Gagalkan Penyelundupan Sabu 10,5 Kg, Pelaku Berencana Bawa ke Jakarta
Aparat Sat Resnarkoba Polres Langsa berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika sabu-sabu 10,5 kilogram (kg) jaringan lintas provinsi.
Sabu yang akan dibawa ke Jakarta ini adalah pengungkapan kasus narkotika terbesar sepanjang tahun 2024, di wilayah hukum Polda Aceh.
Satu tersangka diciduk BR (53), beralamat di Dusun Cureh Selatan, Gampong Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.
Pengungkapan kasus ini disampaikan Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah, SIK, SH, MH di Aula Adhi Pradana Mapolres Langsa, Selasa (28/5/2024) sore.
Ikut juga dalam konperensi pers ini, Wakapolres Kompol Dheny Firmandika, S.Ab, SIK, Kasat Resnarkoba AKP Mulyadi, SH, MH, Kasi Humas Iptu Tri Mulyono, dan Kasi Propam Iptu Erizal.
Baca juga: Ulama Aceh Beri Jawaban Terkait Boleh atau Tidaknya Ayam Dijadikan Hewan Kurban
7. Kisah Sukses Azmi, Penjual Mie Sop Legend Takengon, Raup Cuan Jutaan hingga Berdayakan 10 Karyawan
Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Begitu kata Ichwanul Azmi, penjual mie sop daging di Jalan Abdul Wahab, Kota Takengon, Aceh.
Berjualan mie sop daging sejak tahun 1983, tak heran membuat rumah makan dengan nama 'Salmalero Cantino' ini dijuluki sebagai kulinier legend di Takengon.
Penjualan mie sopnya yang semakin diminati warga lokal dan wisatawan sehingga mengubah nasib Azmi, sapaan akrabnya hingga mampu memberdayakan orang-orang di sekitar.
Bagi Azmi, berjualan merupakan hal yang menyenangkan, apalagi bisa menghidupi warga sekitar dengan kesempatan bekerja di tempatnya.
Warung Misop milik Azmi telah berdiri sejak 41 tahun yang lalu, ini merupakan warung generasi kedua yang diturunkan dari orang tuanya.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
daftar berita populer hari ini
berita populer di Aceh
10 berita populer
daftar berita populer
berita populer sepekan
Serambi Indonesia
BERITA POPULER - Syarat Khusus Honorer Daftar PPPK Paruh Waktu, Gaya Hidup Istri Immanuel Disorot |
![]() |
---|
BERITA POPULER - Profil Keuchik Alumni Inggris di Aceh Utara, Bupati Sarjani Lantik 70 Pejabat |
![]() |
---|
BERITA POPULER- Profil Ex Kadisdik Aceh yang Korupsi Wastafel, Bupati Pidie Usulkan PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
BERITA POPULER-Harta Kekayaan Hary Tanoe, Seleksi PPPK Paruh Waktu Dimulai, Fakta Kasus Zara Qairina |
![]() |
---|
BERITA POPULER- Cucu Konglomerat 9 Naga Tewas, Pendaftaran PPPK BGN 2025, Sosok Chusnul Auditor BPKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.