Kajian Islam

Apakah Shalat Sah Jika Tidak Pakai Sejadah? Ternyata Begini Hukumnya Diungkap Buya Yahya

Sajadah tentu sudah tak asing lagi dalam melaksankaan shalat. Bahkan sebagian besar muslim akan merasa kurang nyaman ketika tidak menggunakan sajadah.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/MAWADDATUL HUSNA
Ilustrasi sajadh - Sajadah Malaya banyak diincar selama Ramadhan dan jelang Lebaran Idul Fitri 1441 H. Foto direkam Kamis (21/5/2020). 

Apakah Shalat Sah Jika Tidak Pakai Sejadah? Ternyata Begini Hukumnya Diungkap Buya Yahya

SERAMBINEWS.COM - Shalat tanpa sajadah, sah atau tidak?

Bagi umat Muslim, penggunaan sajadah tentu sudah tak asing lagi dalam melaksankaan ibadah shalat.

Bahkan sebagian besar muslim akan merasa kurang nyaman ketika tidak menggunakan sajadah.

Sajadah seolah menjadi benda wajib yang wajib ketika shalat.

Dalam sebuah kajian dakwahnya, pendiri Pondok Pesantren LPD Al Bahjah, Cirebon, Buya Yahya memberikan penjelasan terkait sah atau tidaknya shalat seseorang tanpa menggunakan sajadah.

Lantas, bagaimana hukumnya shalat tanpa sajadah?

Baca juga: Bolehkah Naik Haji Tanpa Visa Haji Agar Tak Perlu Antri? Ini Kata Kata Buya Yahya

Sajadah merupakan alat ibadah berupa satu lembar kain atau karpet yang digunakan sebagai alas.

Tujuan menggelar sajadah saat salat adalah memastikan agar tempat yang digunakan untuk melaksanakan kewajiban seorang muslim ini tetap suci.

Dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Rabu (5/6/2024), menurut Buya Yahya, ternyata sajadah bukan lah syarat sah atau tidaknya shalat.

Buya Yahya Al Bahjah - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN)
Buya Yahya Al Bahjah - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN) (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Shalat bisa dilakukan di mana saja. Bahkan di padang pasir atau rumput sekali pun. Shalat tanpa sajadah adalah sah.

"Anda bisa sholat dimana pun tanpa sejadah sebab bumi Allah itu suci, di padang pasir, padang rumput dimana saja," kata Buya Yahya

"Tidak pakai sajadah sah, sajadah bukan lah syarat sahnya shalat," sambung Buya Yahya.

Baca juga: Coba yang Mau Berangkat Haji Pahami Hal Ini, Buya Yahya Bagikan Tujuh Tips Jadi Haji yang Mabrur

Dalam hal ini, Buya Yahya menegaskan kepada siapa saja bahwa kita harus paham tentang kemudahan dalam melaksanakan shalat.

Jangan jadikan dengan tidak adanya sajadah menjadi alasan untuk tidak shalat.

Allah SWT telah memudahkan bagi seorang muslim dalam menjalankan kewajibannya. Salah satunya kemudahan dalam melakukan shalat.

"Kalau anda sedang di sawah, atau sedang di perjalanan, meski tidak ada masjid, maka shalatlah anda bisa dimana saja," timpal Buya Yahya

Jika anda mengkhawatirkan najis, ingat bahwa ada tujuh jenis najis, satu diantaranya air kencing hingga kotoran manusia. 

"Kotor tidak najis, najis kan terbatas sekali hanya ada tujuh saja najis, najis adalah kotoran manusia, air kencing lantas siapa yang kencing di situ? kan nggak ada. Jadi di sawah, lumpur tidak najis kok, jangan gara-gara di sawah tidak ada tempat shalatnya lalu tidak shalat," tegas Buya Yahya.

Baca juga: Belum Punya Uang yang Cukup untuk Naik Haji? Buya Yahya Justru Anjurkan Amalan Ini, Pahalanya Besar

Dengan shalat, Anda akan mendapatkan banyak manfaat salah satunya diangkat derajatnya oleh Sang Maha Pencipta.

"Anda dapatkan 50 keutamaan, diangkat derajatnya, diikuti malaikat, maka shalat lah di sawah, shalat lah di perjalanan biarpun tidak ada masjid asalkan itu tempat umum, tempat yang diizinkan bukan di tempat orang, kalau tempatnya orang minta izin, bisa dimana saja ya," pungkas Buya Yahya

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved