Idul Adha 2024
Puasa Sunnah Dzulhijjah, Kapan Bisa Dimulai dan Berapa Hari? Simak Penjelasan UAS Berikut
Masih dikutip dari tayangan video yang sama, UAS mengatakan, dari sebanyak 26 hari yang tidak diharamkan puasa di bulan Dzulhijjah, paling afdhal
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Bulan dzulhijjah 1445 sudah di depan mata.
Menurut jadwal yang ditetapkan oleh PP Muhammadiyah sebagaimana tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah, awal Dzulhijjah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Adapun hari arafah atau 9 dzulhijjah 1445 jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024 dan Idul Adha atau 10 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Sementara itu, untuk jadwal Idul Adha atau penentuan 1 Dzulhijjah versi pemerintah, baru akan diputuskan secara resmi usai sidang isbat yang digelar sore ini, Jumat (7/6/2024), di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag RI, Jl. MH. Thamrin No. 6 Jakarta.
Namun, pemerintah memprediksi tidak ada potensi perbedaan perayaan idul adha 2024, atau idul adha tahun ini kemungkinan akan digelar secara serentak.
Mengingat bulan dzulhijjah yang sudah di depan mata, ada baiknya umat muslim mulai mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah-ibadah yang dianjurkan pada bulan ini.
Salah satunya yakni ibadah puasa sunnah dzulhijjah.
Baca juga: 11 Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Jadi Sarana Penghapus Dosa, Berikut Niatnya
Lalu, kapan puasa sunnah ini mulai dilakukan dan berapa lamakah waktu pengerjaannya?
Mengenai waktu mengerjakan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah sebenarnya sudah pernah dijelaskan oleh dai Kondang asal Riau Ustad Abdul Somad.
Berikut penjelasan Ustad Abdul Somad yang telah dirangkum Serambinews.com.
Waktu puasa sunnah Dzulhijjah
Penjelasan mengenai jumlah hari yang dianjurkan ber puasa di bulan Dzulhijjah pernah dijelaskan Ustad Abdul Somad dalam sebuah kajian yang videonya banyak tersebar di YouTube.
Salah satunya seperti diunggah oleh channel YouTube Fodamara Tv pada 9 September 2016 lalu.
Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik unggahan Youtube Fodamara Tv, dai yang akrab disapa UAS ini menjelaskan, dalam Islam, ada 4 bulan haram atau mulia.
Di bulan-bulan haram itu, umat ada muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa.
Berikut video penjelasan lengkap UAS .
Seperti disampaikan UAS dalam video tersebut, sesuai dengan QS. At-Taubah ayat 36, ada 4 bulan haram dalam Islam.
Keempat bulan yang dimaksud itu adalah Dzulqaedah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab.
Baca juga: Jadwal dan Niat Puasa Arafah 2024 Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah, Ini Keutamaannya
Dalam keempat bulan ini, kata UAS, ada sebuah dalil yang menyerukan untuk melaksanakan puasa di bulan-bulan haram tersebut.
Akan tetapi, dalil yang dimaksud itu merupakan dalil umum.
“Waminal hurumi fashaum, ber puasalah engkau di bulan-bulan haram,” ujar UAS.
Berdasarkan dalil tersebut, lanjutnya, jika ada yang ingin mengerjakan puasa penuh di bulan Dzulhijjah dibolehkan.
Kecuali 4 hari yang diharamkan dalam bulan ini, yakni hari nahar (10 Dzulhijjah) dan hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).
“30 kurang 4, berarti 26. Boleh dia puasa 26 hari, boleh," kata UAS.
Hari paling afdhal ber puasa di bulan Dzulhijjah
Lalu, dari seluruh hari yang dibolehkan pada bulan Dzulhijjah, manakah hari yang paling afdhal untuk ber puasa?
Masih dikutip dari tayangan video yang sama, UAS mengatakan, dari sebanyak 26 hari yang tidak diharamkan puasa di bulan Dzulhijjah, paling afdhal dilaksanakan pada awal bulan yaitu tanggal 1-9 Dzulhijjah.
"Diantara 26 itu yang paling afdhal yang mana ? 1 sampai 9,” tutur Ustad Abdul Somad.
Namun di antara 9 hari tersebut, ada 1 hari yang terlebih afdhal di antara yang lainnya.
Yakni ber puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah atau disebut dengan puasa Arafah.
UAS kemudian menambahkan keutamaan dari puasa Arafah berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim RA Nomor 1162.
Yaitu diampunkan dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Baca juga: Idul Adha di Arab Saudi Senin 17 Juni 2024, Ini Waktunya Puasa Arafah 9 Zulhijah 1445 H
Niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah
Bagi yang akan melaksanakannya bisa menyimak bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah lengkap dengan lafal latin dan artinya berikut:
1. Niat Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
2. Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
3. Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Keutamaan puasa Dzulhijjah menjelang Idul Adha
Adapun keutamaan mengerjakan puasa sunnah menjelang Idul Adha yaitu seperti dikutip Serambinews.com dari laman resmi Kemenag Kanwil Bangka Belitung berikut.
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang ber puasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang ber puasa di hari itu sama seperti beribadah dan ber puasa satu tahun tanpa maksiat.
Baca juga: Jangan Lewatkan, Puasa Arafah dan Tarwiyah, Amalan Penggugur Dosa Lengkap Bacaan Niat Makan Sahur
- Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang ber puasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang ber puasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
- Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang ber puasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang ber puasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
Baca juga: Berikut Jadwal Lengkap Puasa Sunah Zulhijjah,Tarwiyah, Arafah hingga Ayyamul Bidh
- Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang ber puasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)
Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya
2. Bertambah harta
3. Dijamin kehidupan rumah tangganya
4. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu
5. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya
6. Dimudahkan kematiannya
7. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah
8. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar
9. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
puasa
Dzulhijjah
sunnah
Puasa Dzulhijjah
UAS
Ustadz Abdul Somad
niat
Bahasa Arab
bahasa latin
keutamaan
Jadwal
Serambi Indonesia
Serambinews
Mengolah Daging Kurban di Rumah, Bisa Coba 10 Resep Ini |
![]() |
---|
Patut Dicoba! 10 Aneka Resep Sate Daging Kambing, Jadi Inspirasi Mengolah Daging Kurban di Rumah |
![]() |
---|
Hukum Membagikan Daging Kurban di Luar Lokasi Penyembelihan, Bolehkah? Simak Penjelasan Ulama Aceh |
![]() |
---|
40 Link Unduh Twibbon Idul Adha 2024, Cocok di Bagikan di Medos Untuk Ucapan Hari Raya |
![]() |
---|
Dilaksanakan Setahun Sekali, Yuk Simak Kembali Niat Shalat Idul Adha Lengkap dengan Tata Caranya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.