Tak Terima Dipecat, Pria Ini Ancam Tembak Pemilik Showroom Mobil di Medan

Pria berinisial RB (39) mengancam tembak Supriyadi (32) pemilik showroom mobil di Medan hanya karena masalah sepele.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Kapolsek Medan Barat Kompol Anria Rosa Piliang saat memaparkan kasus pria di Medan berinisial RB menodongkan senjata airsoft gun jenis Glock 19 ke Supriyadi, mantan bosnya, Jumat (7/6/2024). Korban nekat menodongkan senjata airsoft gun karena kesal dipecat. 

SERAMBINEWS.COM - Aksi koboi seorang pria mencoba menembak pemilik showroom mobil di Medan harus berakhir di penjara.

Pria berinisial RB (39) mengancam tembak Supriyadi (32) pemilik showroom mobil di Medan hanya karena masalah sepele.

Pelaku menyimpan dendam pada korban karena di pecat oleh korban dari perusahaan tersebut.

Polsek Medan Barat menangkap RB (39) pria yang mengancam warga bernama Supriyadi (32) menggunakan senjata airsoft gun jenis Glock 19 di Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.

Dari foto yang diterima, tersangka nampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye nomor 35.

Lengan kiri tersangka nampak penuh tatto, sementara lengan kanan cuma sebaris.

Kapolsek Medan Barat Kompol Anria Rosa Piliang mengatakan, RB ditangkap setelah korban Supriyadi membuat laporan dan diselidiki Polisi.

Setelah mengumpulkan bukti dan sebagainya, akhirnya pelaku diringkus.

"Akibat kejadian tersebut pihak dari pelapor merasa terancam dan melapor ke Polsek Medan barat kemudian kita tangkap dan persangkakan dengan pasal 335 ayat 1 KUHP pidana,"kata Kompol Anria Rosa Piliang, Jumat (7/6/2024).

Baca juga: Erik ten Hag Tak Takut Dipecat Usai Bawa Manchester United Juara Piala FA, Ancam Balik Man United

Rosa menjelaskan, tersangka mengancam korban dengan airsoftgun pada Jumat 31 Mei 2024 lalu.

Dia datang ke rumah toko (ruko) korban mengendarai sepeda motor trail, lalu mengambil senjata ke tas selempang yang dipakai dan mengarahkan ke korban.

Dari hasil pemeriksaan Polisi, tersangka nekat menodongkan senjata airsoft gun dan mencoba menembak korban lantaran sakit hati dipecat dari pekerjaannya.

Selama ini tersangka disebut-sebut bekerja di showroom mobil korban.

"Sakit hati kepada korban karena diberhentikan dari pekerjaannya."

Beredar di media sosial rekaman diduga aksi koboi Medan mencoba meletuskan diduga senjata api ke pemilik showroom di Medan.

Awalnya datang seorang pria mengendarai sepeda motor jenis trail ke lokasi mengenakan celana pendek, kaus putih dan memakai tas selempang di perutnya.

Langsung turun dari sepeda motor, pria ini langsung mencoba diduga mengeluarkan senjata api dari tas selempang nya.

Melihat terduga pelaku mencoba mengeluarkan diduga senpi, sejumlah orang langsung menghalangi dan berusaha menenangkan pria tersebut.

Namun terduga pelaku berontak dan terus mencoba menerobos ke showroom.

Dalam akun Instagram @cintakeadilan2024, percobaan penembakan terjadi pada 31 Mei 2024 lalu di Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat sekira pukul 23:44 WIB.

"Percobaan penembakan di Medan pada hari Jumat 31 Mei 2024 pukul 23:44 pemilik showroom mobil didatangi berinisial R langsung menghampiri korban berinisial S dan langsung menodongkan senjata yang di duga senjata api. Untungnya upaya penembakan bisa dicegah,"tulis akun Instagram @cintakeadilan2024, dilihat, Jumat (7/6/2024).

Jepretan layar dugaan aksi koboi pria mencoba menembak pemilik showroom mobil di Medan. (HO)
Kapolsek Medan Barat Kompol Anria Rosa Piliang mengatakan, terduga pelaku sudah ditangkap.

Namun demikian ia belum merinci kronologi, identitas dan motif.

"Sudah diamankan. Nanti kita sampaikan lengkapnya,"kata Kompol Rosa, Jumat (7/6/2024).

 

Beli Airsoftgun Online untuk Koleksi

Kapolsek Medan Barat Kompol Anria Rosa Piliang mengatakan, RB (39) pria yang mengancam akan menembak Supriyadi ternyata menggunakan senjata airsoft gun jenis Glock 19.

Katanya, senjata itu dibeli secara online dan awalnya cuma untuk koleksi.

Namun karena dia emosi dan kalap usai diberhentikan dari pekerjaannya, emosi hingga menodongkan pistol ke mantan bos.

"Senjata sudah kita tanyakan beli di market place secara online. Sebenarnya untuk koleksi, tapi kemarin karena emosi, sakit hati akhirnya senjata dikeluarkan,"kata Kompol Rosa, Jumat (7/6/2024).

Rosa menjelaskan, tersangka mengancam korban dengan airsoftgun pada Jumat 31 Mei 2024 lalu.

Dia datang ke rumah toko (ruko) korban mengendarai sepeda motor trail, lalu mengambil senjata dan mengarahkan ke korban.

Dari hasil pemeriksaan Polisi, tersangka nekat menodongkan senjata airsoft gun dan mencoba menembak korban lantaran sakit hati dipecat dari pekerjaannya.

Selama tersangka disebut-sebut bekerja di showroom mobil korban.

"Karena sakit hati kepada korban karena diberhentikan dari pekerjaannya."

Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PN Banda Aceh Tanam 2.000 Bibit Mangrove di Lampulo

Baca juga: Pj Gubernur Tinjau Kesiapan Venue PON Aceh - Sumut Cabor Kurash dan Paralayang di Aceh Besar

Baca juga: Prodi PAI FTK UIN Ar-Raniry dan Ikapi Aceh Bahas Penulisan Buku PAI Madrasah dan Sekolah

 

TribunMedan: Koboi Medan Ancam Tembak Mantan Bos Beli Airsoftgun Online untuk Koleksi, Tapi Emosi Usai Dipecat

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved