Diungkap dr Zaidul Akbar, Inilah yang Terjadi Pada Tubuh saat Puasa, Benarkah Jadi Lebih Sehat?

Diungkap dr Zaidul Akbar, Inilah yang Terjadi Pada Tubuh saat Puasa, Benarkah Jadi Lebih Sehat?

SERAMBINEWS.COM - Memasuki 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah, banyak umat Islam yang melaksanakan puasa.

Pada bulan Dzulhijjah ini juga terdapat puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah.

Saat puasa, umat Islam menaham lapar dan haus mulai dari terbit fajar hingga matahari tenggelam.

Bicara soal puasa, kira-kira apa ada manfaat puasa untuk tubuh?

Dalam video yang diunggah di channel Youtube dr Zaidul Akbar Official, ahli kesehatan sekaligus pendakwah itu mengungkap ternyata ada banyak manfaat pada tubuh saat menjalani puasa.

Menurut Ustaz dan juga pakar kesehatan herbal mengatakan saat puasa, tubuh mengalami proses metabolisme hingga autofagi.

Baca juga: Rahasia Program Puluhan Juta, dr Zaidul Akbar Ungap Tiga Cara Simpel Kurangi Berat Badan, Karbo Bye!

"Semua sitem metabolisme tubuhnya itu akan diriset ulang, bahkan kalau ada yang mendengar istilah atau kata kata autofoagi," kata dr Zadiul Akbar. 

Lebih lanjut, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu mengatakan bahwa autofagi merupakan kemampuan tubuh untuk mengeluarkan sampah-sampah selnya.

Hebatnya, proses autofgai ini hanya aktif jika seseorang dalam keadaan berpuasa.

"Jadi autofagi itu suatu keadaan dimana tubuh kita itu mengeluarkan sampah-sampa selnya yang bermasalah, dan utofagi itu bisa aktif kalau seseorang dalam keadaan berpuasa," pungkasnya. 

Rahasia Program Puluhan Juta, dr Zaidul Akbar Ungap Tiga Cara Simpel Kurangi Berat Badan, Karbo Bye!

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap cara simpel dalam mengurangi berat badan, dimana rahasia program ini kerap dijual puluhan juta.

Berat badan menjadi momok yang menakutkan bagi banyak orang.

Pasalnya, berat badan berlebih tak hanya menganggu penampilan tetapi juga berisiko terkena berbagai macam penyakit mulai dari diabetes, hipertensi, kolesterol, stroke dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, berat badan juga bisa berakibat terjadinya obesitas.

Sayangnya, masih banyak masyarakat kita yang masih menyepelekan tentang obesitas.

Salah satu penyebab dari obesitas adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi makanan tinggi lemak, tinggi gula dan karbohidrat.

Penting bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih untuk mulai menurunkan berat badan mereka. Namun tidak sdikit pula yang merasa kesulitan untuk menurunkan berat badan.

 Untuk itu, banyak orang mencari tahu bagaimana cara mudah dalam menurunkan berat badan tanpa olahraga. 

Lantas bagaimana cara menurunkan berat badan yang sehat dan menyanangkan?

Terkait hal itu pendakwah sekaligus herbalis, dr Zaidul Akbar mengungkap rahasianya.

Dilansir dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Jumat (7/6/2024), alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu mengungkap, adapun bahan makanan yang sangat rentan membuat berat badan melonjak adalah makanan yang megandung karbohidrat, gula hingga tepung.

Bukan tanpa alasan, mengonsumsi makanan tersebut dapat memberi sinyal kepada tubuh rasa lapar yang lebih cepat sehingga keinginan untuk makan akan muncul terus menerus.

"Menariknya bapak ibu sekalian karbohidrat itu cepat sekali memberikan sinyal lapar jadi kalau ada misalkan ada orang makan nasi, tepung, gula dan seglaa macam, itu gak lama lagi lapar lagi itu," kata dr Zaidul Akbar. 

Lantas makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi agar tak membuat berat badan naik?

Dalam hal ini, dr Zaidul Akbar menganjurkan sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan serat.

Makanan yang mengandung protein dan serat dinilai dapat memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga meminimalisir untuk tidak makan dalam jangka waktu tertentu.

dr Zaidul Akbar kemudian mengungkap bahwa cara tersebut merupakan rahasia simpel dalam program menurunkan berat badan yang kerap programnya dijual puluhan juta kepada pelanggannya. 

"Makan protein akan lebih lama kenyang , jadi rumus weight loss itu atau turun berat
badan tersimpel yakni banyakin protein, banyakin serat dari sayur bakal turun berat badannya, itu di jual program-program orang puluhan juta itu, mahal itu," pungkasnya. 

(Serambinews.com/Firdha Ustin)