Berita Lhokseumawe

Penetapan Idul Adha Arab Saudi dan Indonesia Tahun 2024 Berbeda, Ini Sebabnya 

Perbedaan geografis ini sering mengakibatkan perbedaan dalam penetapan masuk bulan baru dalam kalender Hijriah.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
hand over dokumen pribadi
Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail SSy MA. 

Di Arab Saudi, tinggi hilal untuk Kota Mekah pada hari Kamis 6 Juni 2024 bertepatan 29 Zulkaidah 1445 H menurut kriteria kalender Arah Saudi adalah 1 derajat 40 menit 49,29 detik busur di atas ufuk dengan umur hilal 3 jam 24 menit 50,68 detik dari konjungsi sampai matahari terbenam. 

Hilal sudah wujud di atas ufuk barat sebelum matahari terbenam di Arab Saudi pada hari Kamis 6 Juni 2024.

Kondisi hilal tersebut sudah sesuai dengan kriteria kalender Hijriah Ummul Qura yang dipakai oleh Arab saudi, sehingga 1 Zulhijjah 1445 H jatuh pada hari Jumat 7 Juni 2024 dan Idul Adha 1445 H Ahad 16 Juni 2024.

Jadi menurut Tgk Ismail, perbedaan 1 Zulhijjah 1445 H antara Indonesia dan Arab Saudi murni diakibatkan oleh perbedaan geografis Arab Saudi dengan Indonesia yang mengakibatkan perbedaan pada posisi dan kondisi hilal di dua negara tersebut. 

"Menyikapi perbedaan tersebut, kita berharap semua masyarakat muslim Indonesia mengikuti ketetapan masing-masing negara di mana mereka sedang berada. Yang sedang berada di Arab Saudi, ikutilah keputusan Arab Saudi, sedangkan yang berada di tanah air ikutilah keputusan sidang isbat pemerintah Republik Indonesia dengan melaksanakan Puasa Arafah Ahad 16 Juni dan hari raya Idul Adha pada Senin 17 Juni 2024," demikian Tgk Ismail.(*)

Baca juga: Beda Idul Adha 1445 H di Indonesia dan Arab Saudi, UAS Tegaskan Tak Perlu Ribut: Ikuti Pemerintah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved