Pemerintahan

Datok Intervensi, Sekretariat PPS di Aceh Tamiang belum Terbentuk

Intervensi ini berupa keinginan oknum datok penghulu memilih orang yang akan duduk di dalam sekretariat. PPS mengaku tidak nyaman dengan arahan ini ka

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Dok Humas
Ketua KIP Aceh Tamiang, Rita Afrianti ketika rapat koordinasi dengan PPS dan PPK se-Aceh Tamiang, kemarin. Umumnya PPS mengadukan sikap oknum datok penghulu yang melakukan intervensi. 

Laporan Rahmad Wiguna I Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Sejumpah Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada Aceh Tamiang belum mendirikan sekretariat karena adanya indikasi oknum datok penghulu (kepala desa).
Hal ini disampaikan sejumlah PPS dalam rapat koordinasi bersama KIP Aceh Tamiang, Sabtu )8/6/)2024) kemarin.

“Keluhannya hampir sama, PPS kami merasa diintervensi saat akan membentuk sekratariat,” kata Ketua KIP Aceh Tamiang, Rita Afrianti, Minggu (9/6/2024).

Intervensi ini berupa keinginan oknum datok penghulu memilih orang yang akan duduk di dalam sekretariat. PPS mengaku tidak nyaman dengan arahan ini karena disertai ancaman datok penghulu tidak akan menandatangani SK Sekretariat.

“Ada juga yang memaksa tiga orang di sekretariat harus dari datok semua,” kata Rita.

Baca juga: Atasi Pengangguran, Aceh Tamiang Bimbing Pemuda Menjadi Wirausahawan

Rita menilai permintaan ini tidak wajar karena datok penghulu sebagai perangkat pemerintahan seharusnya mendukung kesuksesan Pilkada 2024. Namun dia tidak ingin gegabah mengambil keputusan karena terlebih dahulu akan menemui Pj Bupati Aceh Tamiang.

“Wewenang saya hanya pada PPS, kalau datok penghulu itu kan sudah lain, makanya saya akan koordinasi dulu dengan Pj bupati,” ungkapnya.

Dalam rapat koordinasi ini Rita memberi masukan dan semangat kepada seluruh PPS dan PPK agar melaksanakan tugas dengan baik. Amanah yang diemban bukan sekadar terkait penghitungan suara, tapi juga harus mamp bertanggung jawab dalam penggunaan anggaran.

“Saya tidak ingin ketika tugas kita selesai, bupatinya sudah dilantik, ada PPS saya yang masih sibuk diproses hukum. makanya harus hati-hati dan bertanggung jawab,” kata Rita.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved