Konflik Palestina vs Israel
Kena Jebakan! IDF Umumkan 4 Tentara Israel Tewas dalam Sebuah Gedung di Rafah, Jalur Gaza Palestina
Kena jebakan, sebanyak empat tentara Israel tewas dalam sebuah gedung di Rafah, Jalur Gaza Palestina pada Senin (10/6/2024).
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Termasuk tempat perlindungan warga sipil yang kerap dituding sebagai kegiatan teror tanpa bukti yang jelas.
Amerika DIsebut Pelaku Aktif Perang Israel di Gaza
Sementara berita lainnya, diberitakan sebelumnya kantor berita Iran, IRNA dalam sebuah laporannya menyebutkan kalau Amerika Serikat (AS) dan Inggris merupakan pelaku aktif perang Israel di Gaza.
Menurut laporan IRNA pada Selasa malam, seorang pemegang akun media X independen bernama MenchOsint menyampaikan berita tersebut dalam sebuah unggahan.
"Manuver bersama yang dilakukan pesawat tempur kedua negara yang merupakan pelaku aktif perang Israel di Gaza, dengan keterlibatan mereka dalam berbagai bentuk," tulis IRNA.
Dalam laporan tersebut diberitakan, Pesawat tempur AS dan Inggris terdeteksi terbang di dekat Siprus.
“Menariknya demonstrasi pasukan AS/Inggris sore ini di selatan Siprus, tidak jauh dari pangkalan Rusia di Suriah, tidak jauh dari Lebanon selatan dan di wilayah Iran/Yaman,” tulis MenchOsint.
Lebih lanjut disebutkan, sebanyak 2 pembom strategis berkemampuan nuklir B-52 AS dan Eurofighters RAF Inggris terdeteksi bersamaan.
Inggris mempunyai dua pangkalan di Siprus, yang merupakan kompleks militer dan intelijen yang sangat besar dan sangat rahasia yang digunakan untuk misi pemboman Inggris di kawasan Asia Barat.
Amerika Serikat juga memiliki pangkalan yang digunakannya untuk melakukan operasi di seluruh kawasan, termasuk Suriah, Irak, dan Yaman.
Militer AS dan Inggris belum mengomentari laporan tersebut.
Namun mereka telah melancarkan beberapa serangan udara terhadap Yaman dalam beberapa bulan terakhir.
Serangan dilakukan dengan dalih mengamankan rute maritim di Laut Merah dan Samudera Hindia setelah tentara Yaman memulai operasi anti-Israel pada tahun 2018 sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza.
Laporan IRNA menyebutkan, agresi Amerika dan Inggris terhadap negara Arab yang miskin ini terus berlanjut.
Meskipun Yaman telah berulang kali mengklarifikasi bahwa semua kapal kecuali yang menuju pelabuhan Israel di wilayah pendudukan diizinkan berlayar dengan aman melalui perairan Yaman.
Angkatan bersenjata Yaman juga baru-baru ini meningkatkan serangan mereka terhadap kapal-kapal Inggris dan Amerika.
Termasuk kapal perang yang menggunakan drone dan rudal sebagai pembalasan atas agresi mematikan kedua negara terhadap negara Arab tersebut.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.