Kajian Islam
Mana Lebih Utama Berkurban untuk Diri Sendiri atau Orang Tua? Begini Penjelasan Buya Yahya
Pendakwah Buya Yahya dalam ceramahnya memberikan penjelasan soal mana yang lebih utama kurban untuk diri sendiri atau orang tua.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan soal mana yang lebih utama kurban untuk diri sendiri atau orang tua.
SERAMBINEWS.COM - Menjelang Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban, berbagai pertanyaan tentang berkurban pun bermunculan.
Salah satunya, saat dana terbatas, mana yang lebih utama berkurban untuk diri sendiri atau untuk orang tua.
Apalagi mungkin orang tua juga belum pernah berkurban.
Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan soal mana yang lebih utama kurban untuk diri sendiri atau orang tua.
Ibadah kurban merupakan ibadah menyembelih hewan ternak yang merupakan salah satu bagian dari syiar Islam yang disyariatkan dalam Alquran.
Kurban adalah sunah dan dilakukan setiap tahun bukan sekali seumur hidup.
Muncul sebuah pertanyaan dari jamaah yang bertanya soal manakah yang lebih diutamakan kurban untuk diri sendiri atau orang tua.
Menjawab hal tersebut, Buya Yahya mengatakan, kurban sebaiknya diutamakan untuk diri sendiri, apalagi kurban tersebut menggunakan uang pribadi.
Baca juga: Tukang Jagal atau Panitia Kurban Tak Boleh Diupah Pakai Daging Kurban, Ini Alasannya Kata Buya Yahya
Tak hanya itu, Buya Yahya, juga membeberkan bahwa soal ibadah adalah urusan setiap individu.
"Kalau itu uang Anda, maka lebih utama untuk diri Anda karena ini ibadah pribadi," kata Buya Yahya.
Dalam hal ini, diperkenankan juga bagi Anda menghadiahkan kurban untuk orang tua dengan niat menyenangkan mereka.
"Diperkenankan kalau Anda menghadiahkan untuk ibunda Anda, punya makna kegembiraan, menyenangkan beliau lalu berkurban dengan kambing yang Anda berikan, sah," lanjut Buya Yahya.
Hanya saja dalam hal ini jika berbicara diri sendiri, maka lebih diutamakan berkurban atas nama pribadi, apalagi soal ibadah setiap manusia dituntut untuk beramal baik bagi dirinya sendiri.
"Cuma kalau bicara adalah aku pribadi, aku diriku sendiri, bukan memberi karena diri kita semua itu perlu beramal baik, karena sunah (kurban) dibebankan kepadaku.
Tak Disangka! Ternyata Boleh Berhubungan Tanpa Pakaian, Buya Yahya Ungkap Syaratnya |
![]() |
---|
Hukum Menambah Doa Ketika Sujud Dalam Shalat Pakai Bahasa Indonesia, Ini Tips Agar Shalat Tak Batal |
![]() |
---|
Mudah Emosi Setelah Menikah? Buya Yahya Beberkan Penyebab & Solusinya, Rumah Tangga Kembali Harmonis |
![]() |
---|
Mudah Emosi Setelah Menikah? Buya Yahya Beberkan Penyebab & Solusinya, Rumah Tangga Kembali Harmonis |
![]() |
---|
Rahasia Rezeki Lancar dan Hidup Tenang Jadi Penolak Bala, Ustaz Abdul Somad Bongkar 3 Amalan Dahsyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.