Berita Kutaraja

Penipu Catut Nama Ketua BMA dan Haji Uma, Sebarkan Berita Borong Soal Bantuan Ultra Mikro

“Kami tegaskan kembali bahwa tidak ada praktik percaloan dalam mendapatkan bantuan zakat dan infak di Baitul Mal Aceh,” tukas Haikal.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
zoom-inlihat foto Penipu Catut Nama Ketua BMA dan Haji Uma, Sebarkan Berita Borong Soal Bantuan Ultra Mikro
For serambinews.com
BMA ingatkan warga untuk tidak percaya dengan info penipu yang mencatut nama nama pejabat Baitul Mal Aceh terkait bantuan Ultra Mikro.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Baitul Mal Aceh (BMA) kembali mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan BMA dan menyebarkan informasi bohong atau hoax terkait program bantuan dari lembaga tersebut.

Baru-baru ini beredar modus penipuan terkait program bantuan ultra mikro.

Pelaku berinisial MI mencatut nama Ketua BMA, Mohammad Haikal dan Kepala Sekretariat BMA, Amirullah, untuk menjanjikan bantuan senilai Rp15 juta kepada masyarakat.

Untuk melancarkan aksinya, MI juga mencatut nama Senator Aceh, H Sudirman atau yang akrab dikenal dengan nama Haji Uma.

MI meminta masyarakat untuk mengirimkan proposal melalui dirinya dan menjanjikan akan membantu proses cairnya bantuan tersebut.

Namun, untuk mendapatkan bantuan itu, masyarakat diharuskan mentransfer biaya administrasi sebesar Rp 300 hingga 552 ribu per orang, ke rekening pelaku.

Menanggapi berita bohong tersebut, Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal menegaskan, bahwa informasi itu adalah hoax.

“Baitul Mal Aceh tidak pernah melakukan kutipan apa pun dari mustahik. Tidak ada biaya administrasi ataupun proses seleksi yang dilakukan oleh pihak luar Baitul Mal dengan meminta dana," tegas Haikal, Selasa (11/6/2024).

Ia menjelaskan, bahwa lulus tidaknya mustahik sebagai penerima bantuan diputuskan hanya melalui verifikasi yang dilakukan oleh amil.

“Kami tegaskan kembali bahwa tidak ada praktik percaloan dalam mendapatkan bantuan zakat dan infak di Baitul Mal Aceh,” tukas Haikal.

Haikal menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.

"Cek dan ricek langsung ke kanal resmi Baitul Mal Aceh untuk memastikan kebenaran informasi," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sekretariat BMA, Amirullah menambahkan, bahwa untuk program bantuan ultra mikro tahun ini tidak ada penerimaan proposal.

"Saat ini, tim amil sedang melakukan verifikasi lapangan terhadap data tunggu hasil pendaftaran mustahik online yang telah dilakukan BMA pada tahun 2023," jelasnya.

Amirullah juga menegaskan bahwa mustahik tidak diwajibkan membayar biaya administrasi kepada petugas mana pun.

Masyarakat yang ingin mengajukan proposal bantuan dapat langsung ke Kantor BMA.

"Seluruh informasi terkait kegiatan Baitul Mal Aceh akan dipublikasikan di akun-akun resmi Baitul Mal Aceh," ujarnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved