Berita Pidie
Tingkatkan Kompetensi ASN, Pidie Luncurkan Program GO CoMent
"Seluruh SKPK dapat berkontribusi dalam GO CoMent, dengan melakukan kegiatan Coaching dan Mentoring bagi ASN masing-masing,
"Seluruh SKPK dapat berkontribusi dalam GO CoMent, dengan melakukan kegiatan Coaching dan Mentoring bagi ASN masing-masing,
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dalam rangka meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kabupaten Pidie meluncurkan program Gerakan Optimalisasi Coaching dan Mentoring (GO CoMent) bagi ASN.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pidie, Mulyadi Nurdin, Lc, MH mengatakan Kegiatan tersebut secara resmi diluncurkan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie, Drs. Sayuti, MM secara online melalui zoom meeting pada Jumat, (7/6/2024).
Alumni Lemhannas RI tersebut menjelaskan bahwa dalam Program GO CoMent, pengembangan kompetensi ASN akan dilakukan melalui pola Mentoring.
Hal ini, yang akan mengajarkan ketrampilan teknis yang belum dikuasai oleh ASN untuk menyelesaikan tugas, selanjutnya melalui Coaching, yang lebih mengarah kepada motivasi agar ASN dapat memunculkan ide kreatif dalam penyelesaian tugasnnya.
Baca juga: BKPSDM Pidie Raih Penghargaan Terbaik dari BPSDM Provinsi Aceh
"Seluruh SKPK dapat berkontribusi dalam GO CoMent, dengan melakukan kegiatan Coaching dan Mentoring bagi ASN masing-masing, setelah selesai kegiatan, akan diterbitkan sertifikat oleh BKPSDM," jelas Mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Aceh tersebut.
Ia menambahkan bahwa proses pengajuan sertifikat bagi peserta yang sudah mengikuti pelatihan akan diproses secara online melalui website BKPSDM Pidie.
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tersebut menambahkan bahwa sesuai arahan Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto, seluruh ASN harus selalu meningkatkan kompetensi dan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu juga sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Pidie nomor 800/408/KEP.33/2024 tentang Penerapan Pengembangan Kompetensi Non Klasikal melalui Coaching dan Mentoring di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie.
"ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus menerus," jelas Mulyadi Nurdin.
Ia menambahkan bahwa pengembangan kompetensi ASN dapat dilaksanakan melalui pendekatan sistem pembelajaran terintegrasi (corporate university).
Dimana pengembangan kompetensi tidak sebatas pada pelatihan yang dilakukan secara klasikal (tatap muka, ruang kelas), namun juga melalui metode-metode pembelajaran nonklasikal, seperti coaching, mentoring, belajar mandiri, pembelajaran jarak jauh (distance learning), e-learning, magang, dan lain sebagainya.(*)
Baca juga: BKPSDM Pidie Teken Kerjasama dengan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Baca juga: BKPSDM Pidie Mulai Terapkan Tanda Tangan Elektronik
Kecelakaan Maut, Polisi Tetapkan Operator Buldoser Proyek Jalan di Glumpang Baro Pidie Tersangka |
![]() |
---|
Tenaga Honor Diusulkan Bupati Pidie Menjadi PPPK Paruh Waktu, Kini Diminta Pantau Akun |
![]() |
---|
Makam Permaisuri Iskandar Muda di Pidie Terlantar, Budayawan dan Arkeolog USK Kecewa |
![]() |
---|
Stok Obat di RSUD TAS Beureuenun Berkurang, Pasien BPJS Kecewa, Direktur: Bukan Krisis |
![]() |
---|
RSU Sigli Siapkan Kelas Rawat Inap Standar, Ini yang Harus Dipenuhi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.