Berita Aceh Tamiang

Stok Hewan Kurban di Aceh Tamiang Dipastikan Cukup dan Aman, Wajib Diperiksa Dokter Sebelum Sembelih

Kepastian ini diperoleh setelah pihak Distanbunak Aceh Tamiang melakukan pemeriksaan dan mendata jumlah sapi, domba dan kambing yang sudah memenuhi kr

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Distanbunak Aceh Tamiang
Plt Kadistanbunak Aceh Tamiang, Yunus, mengecek kondisi sapi menjelang Idul Adha 1445 Hijriah baru-baru ini. Dia memastikan jumlah dalam kondisi aman dan cukup. 

Kepastian ini diperoleh setelah pihak Distanbunak Aceh Tamiang melakukan pemeriksaan dan mendata jumlah sapi, domba dan kambing yang sudah memenuhi kriteria kurban.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang menjamin stok ternak kurban Idul Adha 1445 Hijriah dalam kondisi cukup dan aman.

Kepastian ini diperoleh setelah pihak Distanbunak Aceh Tamiang melakukan pemeriksaan dan mendata jumlah sapi, domba dan kambing yang sudah memenuhi kriteria kurban.

“Dari perbandingan tahun lalu, kami menyimpulkan jumlah hewan kurban tahun ini aman dan cukup,” kata Plt Kadistanbunak Aceh Tamiang, Yunus, kepada Serambinews.com, Rabu (12/6/2024).

Yunus menyebutkan jumlah sapi yang tersedia saat ini mencapai 2.059 ekor, kambing 403 ekor dan domba 346 ekor.

Bila dibandingkan tahun lalu, jumlah ini sudah cukup untuk menjamin stok kurban karena penyembelihan sapi hanya 1.716 ekor, kambing 335 ekor, domba 275 ekor.

Yunus mengingatkan agar proses penyembelihan mengacu surat edaran Bupati Aceh Tamiang Nomor 1985/2024 tentang pencegahan penyebaran penyakit hewan menular strategis (PHMS) pada pemotongan hewan kurban. 

Baca juga: Tu Sop atau HRD, ke Mana Arah Dayah di Pilkada Aceh 2024

Dari beberapa poin yang disampaikan, surat edaran itu melarang keras penyembelihan terhadap sapi betina produktif.

Distanbunak Aceh Tamiang juga mewajibkan seluruh hewan ternak untuk menjalani pemeriksaan oleh hewan dokter berwenang.

Jadwal pemeriksaan ini sendiri dilangsungkan dua hari, 15-16 Juni 2024.

“Jadwal ini tidak mengikat, petugas kami bersedia datang untuk mengecek kesehatan ternak di luar jadwal itu,” kata Yunus. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved