Info Haji

Dapur Arafah Siapkan 3.000 Porsi Konsumsi Jamaah Haji Per Hari, Menu Tetap Bercitarasa Nusantara

Wartawan Serambi Indonesia/Tribun Network Khalidin Umar Barat selaku petugas Media Center Haji (MCH) 2024 dari Arab Saudi melaporkan konsumsi yang dis

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBONEWS.COM/KHALIDIN UMAR BARAT
Kepala Satgas Arafah Ali Machzumi mengecek kesiapan dapur konsumsi untuk jamaah calon haji saat berada di Arafah, Jumat (14/6/2024) 

Wartawan Serambi Indonesia/Tribun Network Khalidin Umar Barat selaku petugas Media Center Haji (MCH) 2024 dari Arab Saudi melaporkan konsumsi yang disediakan untuk jamaah berupa menu cepat saji. 

Laporan Khalidin Umar Barat | Arab Saudi

SERAMBINEWS.COM, ARAFAH - Jamaah calon haji atau JCH Indonesia, Jumat (14/6/2024) mulai didorong menuju Arafah, Makkah Almukaramah dalam rangka melaksanakan wukuf di Arafah besok, Sabtu (15/6/2024).

Tepatnya besok di Arab Saudi, 9 Zulhijjah 1445 Hijriah. 

Tahun ini, para jamaah mendapat layanan konsumsi secara full dengan menu tetap bercitarasa nusantara karena diracik oleh chef Indonesia.

Wartawan Serambi Indonesia/Tribun Network Khalidin Umar Barat selaku petugas Media Center Haji (MCH) 2024 dari Arab Saudi melaporkan konsumsi yang disediakan untuk jamaah berupa menu cepat saji. 

Tetapi tetap ramah dengan lidah orang Indonesia.

Setiap maktab ditempatkan satu dapur yang akan menyiapkan 3.000 porsi makanan per hari makanan.

Baca juga: Hari Ini, Jemaah Haji Mulai Bergerak ke Arafah Laksanakan Wukuf, Diminta Siapkan Smart Card

Konsumsi bagi jamaah ini tetap bercitarasa nusantara karena bahannya berasal dari Indonesia, termasuk chef.

Chef salah satu dapur bernama Alinur alias Irawan asal Betawi, Indonesia.

Dia sudah sangat piawai dalam hal memasak konsumsi untuk jumlah besar selama di Tanah Air.

Alinur pun mengaku mereka tetap menjaga citarasa makanan yang disajikan, sehingga tetap ramah dengan lidah orang Indonesia.

Selain makanan, dapur ini juga menyiapkan air panas bagi jemaah yang hendak minum kopi atau teh. 

Teko besar berisi air panas disiapkan di depan tenda maktab.

Baca juga: Kisah Pengabdian Hafida Jufri, Petugas Haji Perawat Jemaah Lansia dan Risti di Madinah dan Makkah

Uniknya, semua dapur menggunakan kayu bakar. Alasannya penggunaan kayu bakar lebih aman. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved