Info Haji

Puncak Haji,  Jamaah Agar Patuhi Waktu Lontar Jumrah Demi Keselamatan

Jamaah Haji Indonesia diimbau untuk mematuhi jadwal melontar jumrah yang telah diatur Pemerintah Arab Saudi. 

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
for serambinews.com
Foto  Para jemaah Indonesia sedang menunaikan rangkaian ibadah haji di Muzdalifah, Makkah Almukaramah, Sabtu-Minggu (15-16/6/2024) 

    

Laporan Khalidin Umar Barat dari Arab Saudi  

SERAMBINEWS.COM, MAKKAH - Jamaah Haji Indonesia diimbau untuk mematuhi jadwal melontar jumrah yang telah diatur Pemerintah Arab Saudi.  

Hal itu menyusul selesainya mabit di Muzdalifah dan pergerakan jemaah haji diberangkatkan ke Mina, untuk selanjutnya menunaikan wajib haji, yaitu melontar jumrah.    Jemaah diminta mengikuti jadwal untuk keamanan, keselamatan, kenyamanan, dan ketertiban dalam melontar jumrah.  

Pemerintah Arab Saudi telah mengatur waktu melontar bagi jemaah haji setiap negara.    Jemaah haji harus mengikuti ketentuan waktu tersebut dan menghindari waktu - waktu larangan.

Penentuan waktu lontar jumrah ini merupakan ikhtiar untuk melindungi jemaah agar dapat menjalankan prosesi ini dengan lancar dan aman.    

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menetapkan jadwal lontar jumrah bagi jemaah haji Indonesia.   

“Penetapan jadwal ini dalam rangka memberikan perlindungan dan kelancaran pergerakan jemaah haji saat lontar jumrah,” kata Widi dalam keterangan resmi Kemenag, Minggu (16/07/2024).  

Baca juga: Setelah Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Menuju Muzdalifah untuk Mabit, Arab Saudi Pastikan Kelancaran

Berikut jadwal lontar jumrah jemaah haji Indonesia  

1) Tanggal 10 Zulhijah   Pukul 00.00 – 04.30 WAS dan Pukul 10.00 – 00.00 WAS  Pada tanggal ini, jemaah haji Indonesia dilarang lontar pada Pukul 04.30 – 10.00 WAS  

2) Tanggal 11 Zulhijah   Pukul 05.00 – 11.00 WAS   Pukul 11.00 – 17.00 WAS   Pukul 17.00 – 00.00 WAS   

3) Tanggal 12 Zulhijah   Pukul 00.00 – 05.00 WAS  Pukul 05.00 – 10.30 WAS   Pukul 14.00 – 18.00 WAS, dan   Pukul 18.00 – 00.00 WAS  

4) Tanggal 13 Zulhijah   Pukul 00.00 – 05.00 WAS, dan   Pukul 05.00 – 17.00 WAS 

  Ia mengatakan, setelah beristirahat cukup di tenda Mina, jemaah melontar jumrah Aqabah dengan 7 kerikil. Lalu dilanjutkan dengan bercukur atau Tahallul Awal.

“Bagi laki-laki diutamakan mencukur gundul, sedangkan wanita cukup memotong rambutnya sepanjang ruas jari. Setelah tahap ini, jemaah dapat lepas ihram dan diperbolehkan memakai pakaian biasa,” kata Widi.  

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved