Berita Banda Aceh

Sikapi Kasus HIV/AIDS di Banda Aceh DPRK Panggil Sejumlah Dinas

Farid Nyak Umar menyatakan bahwa dewan sudah pernah mengingatkan pemerintah kota agar melakukan langkah antisipasi saat menerima informasi terkait kas

Editor: mufti
HUMAS DPRK BANDA ACEH
RAPAT KOORDINASI - Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar memimpin rapat koordinasi dengan sejumlah dinas menyikapi melonjaknya kasus HIV/AIDS di Banda Aceh di gedung dewan pada Jumat (14/6/2024). 

Sementara Wakil Ketua Komisi IV DPRK, Syarifah Munira meminta anak muda agar menjauhi pergaulan bebas, karena dari 441 kasus HIV/AIDS mayoritasnya berusia muda. “Jadi generasi muda perlu menjaga diri dengan agama, pola hidup sehat,” katanya.(mas)

Dinkes Sepakat Bentuk Tim Penanganan Khusus HIV/AIDS

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh Lukman mengaku sepakat membentuk tim penanganan khusus HIV/AIDS di Banda Aceh sebagai bagian dari upaya pencegahan supaya kasus ini tidak melebar.

“Mudah-mudahan ini suatu awal yang baik, artinya keterlibatan semua sektor ke depan bukan hanya tanggung jawab dari Dinas Kesehatan yang selama ini lebih dominan bekerja di lapangan,” kata Lukman.

Lukman mengungkapkan bahwa dari 441 orang yang terjangkit kasus HIV/AIDS, sebanyak 182 merupakan warga Banda Aceh.

“Artinya banyak warga dari non Banda Aceh yang datang ke sini, apakah ini didapat dari Banda Aceh atau dari luar. Persoalan ini sama dengan fenomena gunung es, yang harus segera diantisipasi,” ujarnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Banda Aceh, drg Supriadi menyampaikan terima kasih kepada DPRK yang telah menginisiasi rapat koordinasi ini.

“Kami berharap dengan adanya gerakan ini, ke depan bisa ditekan angka penularan penyakit ini, terutama dengan faktor risiko penularan seksual. Mudah-mudahan anak kita terhindar dari HIV-AIDS,” kata Supriadi.(mas)  

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved