7 Fakta Wanita Tewas Jatuh dari Lantai 3 Usai Terpental Treadmill, Korban Alami Pendarahan di Kepala

2. Korban alami pendarahan

Setelah terjatuh, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Universitas Tanjungpura Pontianak untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Namun, korban dinyatakan meninggal dunia akibat mengalami pendarahan pada kepala.

“Hasil visum korban mengalami sejumlah luka memar atau lebam di sekitar wajah dan badan serta luka robek di kepala yang menyebabkan pendarahan,” ungkap Antonius.

Baca juga: Tak Perlu Ke Gym, dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Atasi Perut Buncit secara Alami

3. Posisi treadmill dan jendela membahayakan

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Polresta Pontianak menemukan jarak antara jendela dan treadmill berdekatan hanya 60 sentimeter.

Di sisi lain, jendela tempat korban jatuh memiliki lebar 90 sentimeter. Jarak dinding antara lantai dan bagian bawah jendela juga cukup rendah hanya sekitar 30 cm.

Antonius menilai, posisi itu sangat memudahkan orang untuk jatuh.

Kondisi tersebut terutama karena pengguna treadmill membutuhkan tenaga besar.

Saat mengalami dehidrasi atau kelelahan, dia dapat kehilangan kesadaran.

"Itu sangat mudah sekali bila seseorang jatuh dari treadmill kemudian bisa jatuh ke bawah," tegas Antonius, dikutip dari Kompas.com, Kamis (20/6/2024).

4. Kaca jendela tipis

Selain posisi treadmill dan jendela yang membahayakan, Antonius mengungkapkan, jendela itu juga memiliki kaca yang tipis. 

"Kacanya standar biasa, tidak terlalu tebal. Ketebalannya hanya beberapa milimeter saja," ujar dia, dilansir dari Kompas TV, Kamis.