Konflik Palestina vs Israel

Ribuan Pejuang Proksi Iran Siap Gabung dengan Hizbullah untuk Perang Melawan Israel, Situasi Memanas

Situasi di utara memburuk bulan ini setelah serangan udara Israel menewaskan seorang komandan militer senior Hizbullah di Lebanon Selatan.

Editor: Faisal Zamzami
AP Photo
Pejuang dari kelompok militan Lebanon Hizbullah melakukan latihan di desa Aaramta di Distrik Jezzine, Lebanon selatan, Minggu, 21 Mei 2023. Ribuan pejuang dari kelompok yang didukung Iran di Timur Tengah menawarkan untuk datang ke Lebanon untuk bergabung dengan kelompok militan Hizbullah dalam perjuangannya melawan Israel. 

Sejak bentrokan terakhir dimulai, lebih dari 400 orang telah tewas di Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah pejuang, termasuk 70 warga sipil dan non-kombatan.

Di pihak Israel, 16 tentara dan 11 warga sipil telah tewas. Puluhan ribu orang telah mengungsi di kedua sisi perbatasan.

Iran: Hizbullah Bakal Bikin Israel Jadi Pecundang Terbesar saat Perang

Pernyataan keras diungkapkan Iran terkait perang Israel dengan Hizbullah, dengan menyebut milisi Lebanon itu mampu melindungi diri dan negaranya sendiri.

Bahkan Iran menegaskan Hizbullah bakal membuat Israel menjadi pecundang terbesar jika perang keseluruhan antara kedua belah pihak terjadi.

Hal tersebut diungkapkan oleh perwakilan Misi Iran di PBB, Jumat (21/6/2024).


Pernyataan Iran itu muncul setelah adanya ketakutan serangan besar Israel ke Lebanon berlanjut.

“Keputusan apa pun yang diambil oleh rezim pendudukan Israel untuk menyelamatkan diri dapat menjerumuskan wilayah tersebut ke dalam perang baru, yang konsekuensinya adalah kehancuran infrastruktur Lebanon serta wilayah pendudukan tahun 1948,” bunyi pernyataan tersebut dilansir dari Al-Jazeera.

“Tak diragukan lagi, perang ini akan memiliki pecundang terbesar, yang mana adalah rezim Zionis. Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, memiliki kemampuan membela dirinya sendiri dan Lebanon, mungkin waktunya untuk penghancuran rezim yang taak sah ini sudah tiba,” tambahnya.

Israel sendiri telah mengeluarkan ancaman kepada Hizbullah, yang dibekingi oleh Iran melalui Menteri Luar Negeri Israel Katz.

Ia mengatakan Israel akan segera mengambil keputusan yang diperlukan untuk mengonfrontasi Hizbullah.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada pekan ini mengatakan jika militer Israel ingin berperang dengan Lebanon, kelompoknya akan menggunakan roket dan drone untuk mengenai target di seluruh Israel.

Ia memperingatkan bahwa Hizbullah akan berperang, tanpa batasan, tanpa bantuan dan tanpa pengekangan.

Nasrallah bahkan melebarkan batasannya ke negara kecil anggota Uni Eropa (UE) Siprus.

 
Ia mengatakan pihaknya menerima informasi bahwa Israel melakukan latihan militer di Siprus untuk menyimulasikan selatan Lebanon.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved