Universitas Cipta Mandiri Resmi Berdiri di Meulaboh Aceh Barat, Jadi PTS Ke-84 di Aceh

Salinan SK tersebut diserahkan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh, Dr Ir Rizal Munadi MM MT yang diterima oleh Ketua Pembina Yayasan Hajjah Rohani Thaher, Ir H Hidayatullah Daud MT.

Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Provinsi Aceh resmi mendapatkan satu lagi izin pendirian universitas.

Hal ini ditandai dengan penyerahan salinan Surat Keputusan Kemendikbudristek RI Nomor 369/E/O/2024. 

Salinan SK tersebut diserahkan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh, Dr Ir Rizal Munadi MM MT yang diterima oleh Ketua Pembina Yayasan Hajjah Rohani Thaher, Ir H Hidayatullah Daud MT.

Acara tersebut berlangsung di Kantor LLDikti Wilayah XIII, kawasan Tibang, Jalan Alue Naga, Banda Aceh, Senin (24/6/2026) pagi.

Universitas Cipta Mandiri, disingkat UNCM, memiliki tujuh program studi (prodi), yakni S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Biologi, S1 Ilmu Komputer, S1 Teknik Elektro, S1 Agribisnis, dan D3 Mesin Otomotif.

Kampus UNCM beralamat di Jalan Lintas Barat Sumatra, Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Meulaboh, Aceh Barat.

Baca juga: Empat Penulis Aceh Berhasil Menangkan Sayembara Penulisan Buku Keagamaan Islam Kemenag RI

Kepala LLDikti Wilayah XIII, Dr Rizal Munadi menyampaikan selamat dan sukses atas pendirian Universitas Cipta Mandiri.

Dengan adanya universitas baru ini tentu akan menambah kekayaan intelektualitas di Aceh. Namun, beliau berharap jumlah perguruan tinggi yang bertambah juga harus diberangi dengan peningkatan mutu pendidikan tinggi.

Oleh karena itu, pihak yayasan dan pihak kampus diminta Rizal Munadi harus sama-sama bersinergi dan proaktif dalam pengelolaan kampus.

“Sekarang semua serbacepat dan berbasis IT. Jadi, kita harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Ini menjadi tantangan berat, terutama statuta harus bagus yang nantinya diturunkan ke rencana strategis (renstra) yang visioner.

Jadi,  universitas baru harus banyak belajar dari perguruan tinggi di Aceh yang sudah maju. Kalau bisa ke kampus maju lainnya di Indonesia,” saran Rizal Munadi.

LLDikti Wilayah XIII, lanjut Rizal Munadi, selalu mendukung kemajuan perguruan tinggi yang ada di Aceh.

Baca juga: AS Khawatir Iran Ikut Perang Jika Israel Serang Hizbullah dan Lebanon

“Sekali lagi, selamat untuk UNCM. Semoga bisa menjadi salah satu kampus yang unggul di Indonesia,” ujarnya.

Dengan bertambahnya satu lagi PTS baru, berarti saat ini setidaknya ada 84 PTS di Aceh.

Dulunya pernah mencapai 113 PTS, tetapi kemudian berkurang karena ada beberapa kampus swasta yang merger, di samping ada juga yang tutup.

Ketua Pembina Yayasan Hajjah Rohani Thaher, Ir H Hidayatullah Daud MT menyampaikan selamat dan sukses atas penyerahan salinan SK Universitas Cipta Mandiri.

Menurutnya, ke depan akan banyak tantangan yang dihadapi.

Tentu ini menjadi “PR” besar bagi pimpinan dan civitas akademika UNCM untuk terus memacu mutu perguruan tinggi dengan berbagai terobosan dan inovasi sehingga bisa menghasilkan SDM berkualitas di kawasan barat selatan Aceh yang nantinya mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.

Baca juga: Pangdam IM Serahkan Dana Rehab Masjid Ulee Lheue Rp 139 Juta, Sekaligus Resmikan Ground Breaking

“Harapannya UNCM bisa menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Aceh dan di tingkat nasional.

Terima kasih banyak kepada Kepala LLDikti Wilayah XIII dan seluruh staf yang telah banyak membantu terbitnya izin universitas ini,” tutupnya.

Rektor Universitas Cipta Mandiri, Dr Drs Musdiani MPd menyampaikan terima kasih kepada LLDikti Wilayah XIII yang telah membimbing dengan baik.

Ia juga berterima kasih kepada ketua pembina yayasan yang telah memberi banyak arahan dan dukungan.

Juga terima kasih kepada civitas akademika atas usaha dan sumbangsih yang begitu besar untuk kemajuan kampus tercinta.

“UNCM ada tahun ini  menerima mahasiswa baru  untuk setiap prodi sebanyak 40 orang, dan tersedia beasiswa KIP Kuliah dan beasiswa yayasan,” pungkas Musdiani. (*)

Baca juga: AS Khawatir Iran Ikut Perang Jika Israel Serang Hizbullah dan Lebanon