5 Pemuda Tewas Usai Tenggak Minuman Berenergi Campur Alkohol, 3 Warga Sukabumi dan 2 Asal Jember
Sebanyak lima orang pemuda di Jawa Barat dan Jawa Timur tewas usai meneguk alkohol dicampur dengan mimuman berenergi.
SERAMBINEWS.COM - Sebanyak lima orang pemuda di Jawa Barat dan Jawa Timur tewas usai meneguk alkohol dicampur dengan mimuman berenergi.
Dari jumlah 5 korban, 3 diantaranya merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat.
Sementara 2 korban lainnya warga Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Tiga orang pemuda asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia usai mengkonsumsi minuman racikan kandungan alkohol 70 persen dengan minuman energi.
Kepala Kepolisian Sektor Cisaat AKP Yanto Sudiarto mengungkapkan, ketiga remaja tersebut berusia 23 hingga 26 tahun.
Mereka berinisial IR serta DY yang berasal dari Kecamatan Cisaat, dan D warga Kecamatan Kadudampit.
Peristiwa itu bermula ketika tiga pemuda tersebut merencanakan akan membakar sate ayam di daerah Jalan Legok Inggris Kutasirna, Kecamatan Cisaat.
“Senin (24/6/2024) pukul 14.00 IR,DY,D berkumpul untuk membakar sate, sekira pukul 18.00 ketiga pemuda tersebut diduga minum alkohol 70 persen yang dicampur dengan air mineral dan minuman energi,” kata Yanto dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (26/6/2024).
Keesokan harinya pada Selasa (25/6) sekitar 16.00 WIB, salah seorang warga menemukan IR tergeletak tak sadarkan diri di sebuah saung.
Tidak lama dari penemuan itu, IR dibawa ke rumah sakit hingga kemudian dinyatakan meninggal dunia.
“Pukul 17.30 IR dibawa ke Rumah Sakit Betha Medika Cisaat, dan sekira pukul 18.10 IR dinyatakan meninggal dunia,” lanjut Yanto.
Masih pada hari yang sama, DY dan D juga dikabarkan meninggal dunia.
“Pukul 21.00 DY sempat dilarikan ke RS R. Syamsudin, namun sekira pukul 23.55 dinyatakan meninggal dunia dengan hasil pemeriksaan dokter akibat keracunan alkohol atau intoksikasi alkohol,”
“D yang merupakan warga Kecamatan Kadudampit meninggal dunia pada Selasa (25/6) sekitar pukul 14.45 WIB di rumahnya,” jelas Yanto.
Polisi juga menemukan tiga botol kosong alkohol bertuliskan 70 persen, tiga sachet minuman berenergi, dan satu botol air minum dalam kemasan di tempat kejadian perkara (TKP).'
Baca juga: 34 Orang Tewas di India Selatan Usai Tenggak Miras Oplosan Campur Metanol, 80 Korban Masih Dirawat
Selain di Sukabumi, dua warga Jember juga tewas usai menenggak minuman berenergi campur alkohol 70 persen.
Dua orang warga Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim), AN (32) alias Ahmad dan NA (30) alias Nor, tewas diduga karena mengonsumsi alkohol medis dicampur minuman berenergi, di Tulungagung.
Dua orang yang beralamat di Desa Balong Kulon, Kecamatan Balong, Kabupaten Jember, itu, diketahui bekerja di tempat penggilingan padi di Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Tulungagung.
Menurut Kapolsek Bandung, Iptu Anwari, pada Sabtu (22/6/2024) pukul 19.00 WIB mereka berniat mabuk-mabukan, namun tidak menemukan minuman keras (miras).
“Kedua korban lalu berinisiatif membeli alkohol medis 70 persen, yang biasanya dipakai untuk membersihkan luka,” jelas Iptu Anwari, Selasa (25/6/2024).
Selain membeli alkohol medis, mereka juga membeli minuman berenergi rasa anggur.
Sebanyak 14 sachet minuman berenergi ini dicampur dengan air mineral, lalu ditambahkan alkohol yang sudah mereka beli.
Racikan ini mereka tempatkan di dalam teko plastik, dan diminum bersama dua rekan lainnya, Rivan dan Rudi.
“Jadi mereka berempat pesta minuman itu. Tapi pengakuan Rivan dan Rudi, mereka minum sedikit,” sambung Iptu Anwari.
Setelah pesta minuman alkohol campur minuman berenergi ini, mereka masih beraktivitas seperti biasa.
Namun pada Senin (24/6/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, Nor mengeluh pusing yang sangat parah.
Rivan membawa Nor dari tempat kosnya di Dusun Kalianyar, Desa Ngunggahan, Tulungagung, ke Puskesmas Besuki.
Namun karena kondisinya memburuk, Nor dirujuk ke RS Muhammadiyah Bandung.
Tidak berselang lama, Ahmad juga mengalami gejala pusing hebat pada pukul 09.00 WIB.
Ahmad menyusul temannya, langsung dibawa ke RS Muhammadiyah Bandung, namun meninggal dunia dalam perjalanan.
“Sudah dalam proses evakuasi ke Rumah Sakit Muhammadiyah, tapi sampai di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia,” papar Iptu Anwari.
Nor masih sempat menjalani perawatan, namun kondisinya terus memburuk.
Ia akhirnya juga meninggal pada Selasa (25/6/2024) pukul 15.00 WIB.
Polisi lalu melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi jasad Ahmad.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan kami memang karena keracunan minuman yang dikonsumsi sebelumnya,” tegas Iptu Anwari.
Kini Iptu Anwari masih menunggu Rivan dan Rudi yang mengantar jenazah Ahmad ke Jember.
Keduanya mengaku dalam kondisi sehat karena hanya sedikit minum minuman oplosan itu.
Sementara hasil olah TKP, polisi menemukan teko bekas tempat racikan alkohol dan minuman berenergi itu.
Polisi juga menemukan bekas muntahan kedua korban di tempat kosnya.
Selain itu ditemukan indikasi upaya menghilangkan barang bukti dengan membakar bekas sachet minuman berenergi dan botol alkohol.
Bekas pembakaran itu ada di samping rumah kos kedua korban.
“Karena itu kami masih menunggu dua saksi, Rudi dan Rivan. Kami akan dalami keterangan mereka,” katanya.
Ahmad dan Nor diketahui baru 5 hari bekerja di tempat penggilingan padi dan produsen beras di Desa Ngunggahan.
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka, Ini 5 Jurusan Kuliah Ini Bakal Dibutuhkan di Seleksi CPNS
Baca juga: Istri Klaim Tentara Israel Ingin Kudeta Netanyahu, Tentara Zionis Diduga Berkonspirasi Gulingkan PM
Baca juga: Ini Respon Anies Baswedan Usai Diusung PKS Jadi Bakal Calon Gubernur di Pilkada Jakarta 2024
Kompas.com dengan judul "Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas"
dan
TribunJatim.com dengan judul Racik Alkohol Medis dan Belasan Sachet Minuman Berenergi, Dua Pekerja di Tulungagung Tewas
Wanita Pedagang Baju di Berastagi Tewas Ditikam Perampok, Pelaku Ngaku Butuh Uang Buat Lahiran Istri |
![]() |
---|
Alasan Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK Sampai Kepala Pecah dan Koma, Pelaku Dipatsus |
![]() |
---|
Tak Puas Berhubungan Badan, Titus Sutrisno Bunuh Sumiati Wanita Open BO di Tegal |
![]() |
---|
Remaja Pria di Pidie Aceh Dipaksa Layani Nafsu Pria Dewasa, Ancaman Pelaku Buat Korban Trauma |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.