Berita Banda Aceh
Masih Banyak Warga Banda Aceh Belum Patuh Berlalu Lintas, Termasuk Anak di Bawah Umur Bawa Sepmor
"Saya tidak vonis mereka ugal-ugalan, tapi masyarakat bisa nilai, apakah mereka tertib, patuh atau tidak. Jangan terkesan acuh, kita imbau larang...
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
"Saya tidak vonis mereka ugal-ugalan, tapi masyarakat bisa nilai, apakah mereka tertib, patuh atau tidak. Jangan terkesan acuh, kita imbau larang anaknya bawa motor yang masih dibawah umur," ucapnya.
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Satlantas Polresta Banda Aceh menyebutkan bahwa saat ini masyarakat Kota Banda Aceh dan Aceh Besar masih belum patuh berlalu lalu lintas.
Hal tersebut, dibuktikan dengan banyaknya pelanggaran berlalu lintas.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Lantas, Kompol Ikmal menyebutkan, pihaknya tidak mengatakan bahwa masyarakat Kota Banda Aceh tidak disiplin.
Namun mereka masih menemukan pengguna jalan khususnya di hari libur, sore dan pagi hari, banyak yang masih melanggar rambu lalu lintas.
"Dan di malam hari juga luar biasa pelanggarannya. Jangan sampai kita harus melakukan penindakan dulu, baru masyarakat kita tertib," kata Ikmal saat ditemui Serambinews.com di ruang kerjanya, Kamis (27/6/2024).
Dia berharap, dengan masyarakat patuh berlalu lintas, tingkat angka kecelakaan di Banda Aceh diharapkan dapat ikut ditekan.
Kemudian lanjut dia, dari beberapa kasus yang mereka temukan, kebanyakan kecelakaan lalu lintas diawali dengan pelanggaran lalu lintas.
Hal tersebut kata Ikmal, harus ditanam di dalam mindset masyarakat.
"Setiap kecelakaan lalu lintas itu diawali dengan pelanggaran lalu lintas. Seperti berkendara dengan kecepatan tinggi, tidak patuh, dan sebagainya," ujarnya.
Baca juga: Pohon Tumbang ke Jalan di Pegunungan Cincrang Aceh Jaya Sudah Dibersihkan, Lalu Lintas Lancar Lagi
Menurutnya, para pengendara yang masih melanggar rambu lalu lintas tersebut, mereka yang masih belum merasakan kecelakaan lalu lintas.
"Jadi apakah menunggu kecelakaan itu terjadi ke kita atau saudara kita, baru kita tertib berlalu lintas, atau mencegah hal itu terjadi," jelasnya.
Selain itu saat ini pihaknya masih banyak menemukan warga kota Banda Aceh yang membiarkan anaknya membawa kendaraan yang masih di bawah umur.
Khususnya umur SMP dan SD yang masih mereka temukan.
Politisi Perempuan PKS Harap Peringatan Damai Aceh Jadi Evaluasi Kerja Nyata Mengisi Perdamaian |
![]() |
---|
Dana Parpol di Aceh Bertambah, MaTA Harap BPK Audit Rutin |
![]() |
---|
Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Tokoh Aceh Fakhrulsyah Mega Meninggal di RS Cibubur |
![]() |
---|
Dana Belanja Pemko Banda Aceh Bertambah Rp 19 Miliar di APBK Perubahan |
![]() |
---|
Pesan Sekjen saat ke Aceh, Pejabat Kemenag Harus Bisa Ceramah dan Bina Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.