Pesta Narkoba di Cafe Banda Aceh, Anggota Dewan: Kalau Perlu Cabut Izin Usahanya

"Tempat-tempat usaha kalau terbukti melakukan dan memfasilitasi kegiatan tersebut, kita desak pemerintah harus bersikap, kalau perlu cabut izin usaha kalau nggak bisa dibina lagi," tegasnya.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi memberi apresiasi kepada petugas BNN Aceh yang membongkar pesta sabu di salah satu cafe di Kecamatan Meuraxa pada Rabu (26/6/2024) malam.

Petugas mengamankan 20 muda-mudi dengan rincian sepuluh pria dan sepuluh wanita.

Dari jumlah itu, hasil pemeriksaan diketahui lima orang positif konsumsi narkoba jenis sabu (methamphetamine).

"Kita mengapresiasi langkah-langkah stratregis yang dilakukan oleh BNN untuk menyelamatkan generasi muda di Aceh, ini patut diberikan didukung oleh semua pihak," kata Musriadi di Banda Aceh, Jumat (28/6/2024).

Politikus PAN ini mendorong Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kota Banda Aceh, agar melakukan langkah strategis dengan mengandeng semua pihak untuk mengungkapkan kasus narkoba.

"Tempat-tempat usaha kalau terbukti melakukan dan memfasilitasi kegiatan tersebut, kita desak pemerintah harus bersikap, kalau perlu cabut izin usaha kalau nggak bisa dibina lagi," tegasnya.

Anggota dewan yang terkenal vokal ini menyatakan bahwa perlunya keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat dan keluarga dalam memerangi peredaran narkoba.

Menurutnya, kasus narkoba saat ini sudah menjadi ancaman nyata bagi generasi emas Aceh.

"Peran serta masyarakat dan keluarga sangat penting menyelamatkan generasi muda," tutupnya.(*)

Baca juga: Penggerebekan Pesta Narkoba di Sebuah Cafe Kawasan Meuraxa, Lima Orang Positif