BNN Bongkar Pesta Sabu di Cafe, Afdhal Sebut Banda Aceh Darurat Narkoba

"Jika muda-mudi berani melakukan pesta narkoba di cafe-cafe, ini sudah sangat bahaya. Banda Aceh darurat narkoba.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pembongkaran pesta sabu di salah satu cafe di kawasan Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh oleh BNN Aceh memberi sinyal bahwa kondisi ibu kota Provinsi Aceh sedang darurat narkoba.

Tokoh muda Banda Aceh, Afdhal Khalilullah Mukhlis berharap pemerintah memberi perhatian khusus terhadap kasus ini dengan melakukan pemetaan lebih lanjut guna mencegah peredaran narkoba.

"Jika muda-mudi berani melakukan pesta narkoba di cafe-cafe, ini sudah sangat bahaya. Banda Aceh darurat narkoba.

Penggunaan narkoba sudah dilakukan secara terang-terangan," katanya, Minggu (29/6/2024).

Afdhal mengaku prihatin dengan generasi Aceh sekarang yang dengan mudah terpengaruh barang haram. Kondisi ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Baca juga: Pesta Narkoba di Cafe Banda Aceh, Anggota Dewan: Kalau Perlu Cabut Izin Usahanya

"Butuh semangat kebersamaan dalam memerangi narkoba. Karena narkoba bisa menghancurkan bangsa. Jangan sampai generasi Aceh rusak karena narkoba," ujar Afdhal.

Afdhal yang juga bakal calon wakil wali Kota Banda Aceh pada Pilkada 2024 mengajak semua pihak bersinergi memerangi narkoba agar generasi Aceh terjaga dari pengaruh barang terlarang tersebut.

"Anak muda butuh banyak peluang usaha memang, biar tidak terpengaruh dengan narkoba. Kalau sibuk dengan kegiatan positif pasti nggak sempat mikir narkoba kan," tutupnya.

Baca juga: Gerebek Pesta Narkoba di Sebuah Cafe Kawasan Meuraxa, BNNP Aceh Amankan 5 Orang Positif

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas BNN Aceh berhasil membongkar pesta sabu di salah satu cafe di Kecamatan Meuraxa pada Rabu (26/6/2024) malam.

Petugas mengamankan 20 muda mudi dengan rincian sepuluh pria dan sepuluh wanita. 

Dari jumlah itu, hasil pemeriksaan diketahui lima orang positif konsumsi narkoba jenis sabu (methamphetamine).(*)