Features

Kompaknya Warga Aceh di Johor Bahru Malaysia

Johor Bahru adalah ibukota dari Negeri Johor Darul Ta’zim, negara bagian Malaysia yang berbatasan langsung dengan Singapura.

Editor: mufti
IST
PENGAJIAN - Perantau asal Aceh di Johor mengikuti pengajian rutin di "meunasah" Aceh Johor, di kawasan Taman Saujana, Masai, Johor Bahru, Jumat (28/6/2024) malam. 

Sementara bagi warga yang meninggal dunia, persatuan masyarakat Aceh di Johor Bahru menanggung seluruh biaya pengurusan jenazah hingga ke penguburan. Tapi, jika keluarga ingin memulangkan jenazah, maka biaya ditanggung oleh keluarga masing-masing, sementara persatuan hanya menanggung senilai RM 2.000-2.500 atau seberapa yang terkumpul dari hasil penggalangan.

Fauzi Nurdin (43) asal Unoe Kecamatan Glumpang Baro, Pidie yang Sudah 25 tahun menetap di Malaysia menambahkan, selain membantu sesame warga Aceh, IMAMM bersama PPAJB juga ikut berpartisipasi dan terlibat aktif dalam membantu kerajaan untuk menangani musibah berskala nasional di Johor maupun daerah lain di Semenanjung Malaysia. “Biasanya kami akan meninjau dulu, melihat kebutuhan, kemudian mengumpulkan uang dari para warga Aceh, terutama para peniaga, untuk dibeli kebutuhan dan disalurkan kepada para korban musibah,” ujar Fauzi.

Terakhir sekali, lanjut Fauzi, bantuan dari PPAJB disalurkan kepada para korban banjir di Batu Pahat, Pontian, dan sekitarnya pada tahun 2023. “Jumlah bantuan terkumpul dan disalurkan mencapai RM 30.000 (sekira Rp 99 juta),” ungkap Fauzi.

Begitulah, sekelumit kisah para diaspora Aceh di Negeri Johor Darul Ta’zim. Mereka tetap menjaga syariat, tradisi, dan adat istiadat Aceh, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kehidupan masyarakat lokal, demi terciptanya harmonisasi dalam kehidupan.(zainal arifin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved