Berita Nasional
Daftar 10 Provinsi Termiskin di Indonesia Terbaru 2024, Papua Mendominasi, Bagaimana Dengan Aceh?
Dari laporan itu, dapat diketahui sejumlah provinsi termiskin di Indonesia untuk periode ini.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data jumlah penduduk miskin di indonesia pada periode Maret 2024.
Laporan tersebut dikeluarkan pada Senin (1/7/2024).
Dari laporan itu, dapat diketahui sejumlah Provinsi Termiskin di Indonesia untuk periode ini.
Secara umum, jumlah penduduk miskin di Tanah Air pada periode ini sebesar 9,03 persen atau 25,22 juta orang.
Dibandingkan periode Maret 2023 lalu, jumlah tersebut terpantau menurun 0,33 persen atau 0,68 juta orang
Sementara itu, jika dibandingkan dengan periode September 2022, persentase penduduk miskin tahun ini menurun sebesar 0,54 persen atau 1,14 juta orang.
Daftar Provinsi Termiskin di Indonesia 2024
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (5/7/2024), BPS mendefinisikan penduduk miskin sebagai penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.
Garis kemiskinan sendiri merupakan nilai pengeluaran minimum kebutuhan makanan dan bukan makanan yang harus dipenuhi agar tidak dikategorikan miskin.
Baca juga: Penduduk Miskin Aceh Berkurang 11.700 Orang
Pada Maret 2024, garis kemiskinan di Indonesia tercatat sebesar Rp 582.932 per kapita per bulan.
Nominal pengeluaran minimum tersebut terdiri dari garis kemiskinan makanan Rp 433.906 (74,44 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan Rp 149.026 (25,56 persen).

Lalu, daerah atau provinsi mana saja yang memiliki persentase penduduk miskin terbanyak di Indonesia?
Berikut daftar 10 provinsi paling miskin di Indonesia per Maret 2024 berdasarkan laporan Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2024 yang dirilis BPS di laman resminya.
1. Papua Pegunungan
Persentase penduduk miskin: 32,97 persen
Jumlah penduduk miskin: 365.430 orang
Garis kemiskinan per kapita: Rp 1.007.060 per bulan
Garis kemiskinan per rumah tangga: Rp 4.743.253 per bulan.
Baca juga: Penduduk Miskin Aceh Bisa BertambahJika Salah Ambil Kebijakan
2. Papua Tengah
Persentase penduduk miskin: 29,76 persen
Jumlah penduduk miskin: 308.480 orang
Garis kemiskinan per kapita: Rp 764.115 per bulan
Garis kemiskinan per rumah tangga: Rp 3.461.441 per bulan.
3. Papua Barat
Persentase penduduk miskin: 21,66 persen
Jumlah penduduk miskin: 110.160 orang
Garis kemiskinan per kapita: Rp 793.804 per bulan
Garis kemiskinan per rumah tangga: Rp 4.659.629 per bulan.
4. Nusa Tenggara Timur
Persentase penduduk miskin: 19,48 persen
Jumlah penduduk miskin: 1.127.570 orang
Garis kemiskinan per kapita: Rp 527.275 per bulan
Garis kemiskinan per rumah tangga: Rp 3.031.831 per bulan.
5. Papua Barat Daya
Persentase penduduk miskin: 18,13 persen
Jumlah penduduk miskin: 102.270 orang
Garis kemiskinan per kapita: Rp 756.237 per bulan
Garis kemiskinan per rumah tangga: Rp 5.316.346 per bulan.
6. Papua Selatan
Persentase penduduk miskin: 17,44 persen
Jumlah penduduk miskin: 92.200 orang
Garis kemiskinan per kapita: Rp 519.979 per bulan
Garis kemiskinan per rumah tangga: Rp 3.135.473 per bulan.
Baca juga: Penduduk Miskin Aceh Bisa Bertambah Lagi jika Pemerintah Kabupaten/Kota Salah Ambil Kebijakan
7. Papua
Persentase penduduk miskin: 17,26 persen
Jumlah penduduk miskin: 152.910 orang
Garis kemiskinan per kapita: Rp 674.371 per bulan
Garis kemiskinan per rumah tangga: Rp 3.864.146 per bulan.
8. Maluku
Persentase penduduk miskin: 16,05 persen
Jumlah penduduk miskin: 297.680 orang
Garis kemiskinan per kapita: Rp 713.503 per bulan
Garis kemiskinan per rumah tangga: Rp 4.602.094 per bulan.
9. Gorontalo
Persentase penduduk miskin: 14,57 persen
Jumlah penduduk miskin: 177.990 orang
Garis kemiskinan per kapita: Rp 473.006 per bulan
Garis kemiskinan per rumah tangga: Rp 2.431.251 per bulan.
10. Aceh
Persentase penduduk miskin: 14,23 persen
Jumlah penduduk miskin: 804.530 orang
Garis kemiskinan per kapita: Rp 661.227 per bulan
Garis kemiskinan per rumah tangga: Rp 3.431.768 per bulan.
Jumlah penduduk miskin berdasarkan pulau
Jika melihat berdasarkan pulau, BPS menetapkan Pulau Maluku dan Papua sebagai daerah dengan persentase penduduk miskin terbesar.
Persentase penduduk miskin di wilayah Pulau Maluku dan Papua sebesar 19,39 persen atau sekitar 1,51 juta orang.
Sementara, persentase penduduk miskin terendah berada di Pulau Kalimantan dengan 5,44 persen atau 0,94 juta orang.
Baca juga: Penduduk Miskin di Aceh Bertambah, Hingga September 2022 Mencapai 818.470 Orang
Namun demikian, dari sisi jumlah, sebagian besar penduduk miskin masih berada di Pulau Jawa dengan 13,24 juta orang atau 8,48 persen.
Sedangkan jumlah penduduk miskin terendah masih dipegang oleh Pulau Kalimantan dengan total 0,94 juta orang.

Berikut perincian persentase dan jumlah penduduk miskin menurut pulau pada periode Maret 2024:
1. Maluku dan Papua
Persentase penduduk miskin: 19,39 persen
Jumlah penduduk miskin: 1,51 juta orang.
2. Bali dan Nusa Tenggara
Persentase penduduk miskin: 12,72 persen
Jumlah penduduk miskin: 2,02 juta orang.
3. Sulawesi
Persentase penduduk miskin: 9,59 persen
Jumlah penduduk miskin: 1,96 juta orang.
4. Sumatera
Persentase penduduk miskin: 8,97 persen
Jumlah penduduk miskin: 5,55 juta orang.
5. Jawa
Persentase penduduk miskin: 8,48 persen
Jumlah penduduk miskin: 13,24 juta orang.
6. Kalimantan
Persentase penduduk miskin: 5,44 persen
Jumlah penduduk miskin: 0,94 juta orang.
Informasi profil kemiskinan dan provinsi termiskin di Indonesia pada periode Maret 2024 selengkapnya dapat disimak di sini atau laman berikut.
(Serambinews.com/Yeni Hardika/Kompas.com)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
PDIP dan Pendukung Anies Baswedan Ditaklukan Prabowo Lewat Manuver Politik |
![]() |
---|
Ketika Prabowo Gunakan Hak Prerogatif Presiden, 2 Koruptor Pun Bebas Tanpa Syarat |
![]() |
---|
Ekonomi Sulit, Mendikdasmen Ungkap Motif Ratusan Guru Sekolah Rakyat Mundur |
![]() |
---|
Roy Suryo Sebut Joko Widodo Reuni UGM Bak Pejabat, Jokowi Beri Respons Menohok |
![]() |
---|
Pendaftaran Guru PPPK Sekolah Rakyat 2025 Dibuka, Tersebar di 59 Lokasi di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.